Virus Corona

Tukang Parkir tak Mampu Bayar Denda Rp 100 Ribu Karena tak Pakai Masker, Mengaku Ditolong Polisi

Hukuman itu diberikan karena yang bersangkutan kedapatan tak pakai masker saat tengah menjaga parkir.

Fredy / Tribun Medan
Holmes Manulang, tukang parkir di Medan yang tak memiliki uang untuk membayar denda karena kedapatan tak pakai masker 

Bahkan, untuk membeli makan siang saja ia mengaku tak memiliki uang.

Karena penghasilannya sebagai juru parkir menurun drastis selama PPKM darurat.

Dia mengatakan tak mampu membayar denda sebesar Rp 100 ribu, namun ada seorang anggota kepolisian yang berbaik hati membayar denda tersebut.

Dia menyebutkan tak mengetahui pasti siapa polisi itu.

Namun yang pasti dia sangat berterima kasih.

Sebab, duitnya untuk sebungkus nasi pun tak mencukupi.

"Dibayarkan polisi tadi. Aku mana duit. Cuma punya Rp 7.000. Makan aja belum," kata, Holmes Manulang sambil menunjukkan uang pecahan Rp 5 ribu dan pecahan selembar Rp 2 ribu.

Holmes mengatakan saat itu memang sedang tak menggunakan masker.

Hal itu pun bukan tanpa alasan.

Dia mengaku tak mampu membeli masker yang harga sebungkusnya belasan ribu karena memang kondisinya sepi.

Dia pun menyadari kesalahannya karena melanggar Protokol Kesehatan.

Namun ia yang terlanjur melanggar hanya berpasrah diri.

Dia pun merasa beruntung karena ada orang baik yang mau membayarkan denda tersebut.

Sebab untuk makan hari ini saja dia terancam.

"Makasih kali la sama bapak itu. Kalau bayar darimana lagi uangku," tutupnya.

Baca juga: Mendagri Beberkan Alasan Pemerintah Ambil Kebijakan PPKM Darurat, Meski tidak Mengenakkan

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved