Idul Adha
Hari Tasyrik Sampai Kapan? Dilarang Berpuasa, Ini Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Hari Itu
Setelah merayakan Hari Raya Idul Adha, umat Islam kini memasuki Hari Tasyrik, mulai 11 Dzulhijjah 1442 H atau 21 Juli 2021.
Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, baru dapat melanjutkan kebiasannya untuk berpuasa sunnah.
Baca juga: Pantun Hari Raya Idul Adha 1442 H, Penuh Makna, Cocok Update Status Instagram, Facebook, Twitter
Lantas bagaimana umat Islam memperoleh dan menambah pahala di Hari Tasyrik tersebut jika dilarang berpuasa?
Amalan apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan saat Hari Tasyrik?
Terkait hal tersebut, M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews menjelaskan, setidaknya ada empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Hasbullah mengingatkan, apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia.
"Baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan," jelasnya.
Hal-hal tersebut wajib disyukuri.
Allah berfirman,
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Hasbullah mengatakan, apapun yang terjadi di Hari Tasyrik, maka harus selalu disyukuri.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," jelasnya.
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/hari-tasyrik-sampai-kapan-dilarang-berpuasa-ini-amalan-yang-dianjurkan-dilakukan-pada-hari-itu.jpg)