Berita Regional Terkini
Pamit Tidur, Camat di NTT Mengakhiri Hidupnya, Ditemukan Surat untuk Kapolres, Ditangisi Warga
Camat Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Dionisius Randjamuda, S.H ditemukan di rumah orangtuanya sudah meninggal dunia
Saat kedua saksi masuk di dalam kamar milik saksi Lukas, keduanya mendapati korban yang sedang tergantung dekat dengan dinding kamar dan wajah korban sudah terlihat berwarna hitam.
"Saat itu korban menggunakan kemeja batik warna biru dipadukan celana kain warna hitam dan ketika ditemukan pada leher korban terdapat seutas tali nilon berwarna orange.
Melihat kejadian tersebut kedua saksi berteriak sambil menangis," sebutnya.
Baca juga: VIRAL Satu Keluarga di Bekasi Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Begini Penjelasan Ketua RT
3. Kerabat sempat potong tali untuk Diselamatkan
Saksi Kornelis langsung keluar dari rumah memberitahukan kepada saudari kandung korban, Marieti Kaborang tentang kejadian tersebut.
Setelah itu saksi Kornelis langsung mengambil parang dan memotong tali yang terikat pada leher korban.
Ia mengaku kemudian para saksi dibantu oleh beberapa tetangga datang membantu mengangkat korban menyimpan di balai-balai rumah dan melakukan upaya pertolongan pertama.
4. Dilarikan ke RS dan Dinyatakan Meninggal Dunia
“Karena kondisi korban yang tidak bisa ditangani sehingga korban langsung dibawah ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Lindimara dengan menggunakan kendaraan pribadi milik keluarga korban," jelas dia.
Ia mengatakan, sesampainya di RSK Lindimara, dilakukan upaya pertolongan oleh pihak medis dalam hal ini ditangani oleh dokter Lisa, namun pihak medis mengatakan korban telah meninggal dunia.
Baca juga: Tragis, Ibu Kepala Sekolah di NTT Meninggal Dunia Usai Ditikam Orangtua Siswa
5. Titip Surat untuk Kapolres
Sementara itu, berdasarkan keterangan pihak keluarga korban melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Mauliru, bahwa ditemukan sebuah surat di saku baju korban.
"Jadi setelah melakukan pengecekan pada saku baju milik korban ditemukan sebuah amplop yang berisikan surat yang ditujukan kepada Kapolres Sumba Timur, yang isinya meminta kepada pihak Kepolisian agar jenazah korban jangan diotopsi karena apa yang dilakukan oleh korban atas keinginan sendiri," katanya.
Berdasarkan temuan surat tersebut dapat dipastikan bahwa korban telah berencana mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
"Terkait pernyataan penolakan otopsi oleh pihak keluarga menyusul dikarenakan dari pihak keluarga masih menunggu persetujuan dari saudara kandung korban dan tetap dilakukan pemantauan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Mauliru," ujar dia.
Baca juga: DD Orangtua Siswa di NTT Tega Aniaya Kepala Sekolah di Ruang Guru, Berikut Kejadiannya