Virus Corona di Balikpapan
Penularan Varian Delta Cepat dan Mematikan, Walikota Balikpapan Rahmad Masud: Jangan Panik
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud, meminta warganya untuk lebih waspada terhadap virus Corona Varian Delta
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan, Rahmad Masud, meminta warganya untuk lebih waspada terhadap virus Corona Varian Delta.
Pasalnya, Covid-19 Varian Delta telah ditemukan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Ada tiga kasus berdasar hasil Puslitbangkes di Jakarta.
Ia pun meminta warga Balikpapan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Varian Delta Terdeteksi di Balikpapan, PPKM Masuk Level 4, Penyekatan Jalan Berlaku Hanya 2 Jam
Karena setiap saat bisa terinfeksi.
"Perlu saya sampaikan ke masyarakat, hati-hati," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (21/7/2021).
Kata dia, waspada karena Covid-19 ini ada di sekeliling masyarakat.
"Tapi jangan panik dan ketakutan," ujarnya.
Baca juga: Waspada, Tiga Kasus Varian Delta Ditemukan di Kota Balikpapan
Sebagaimana diketahui, Varian Delta patut diwaspadai karena masa penularan dan perburukan lebih cepat terhadap orang yang terpapar.
Pertama Kali di India
Berdasarkan data WHO, varian Delta pertama kali ditemukan di India dan menyebabkan seseorang bergejala.
Virus Corona ini disebut sebagai varian yang mematikan.
Untuk itu, masyarakat Kota Balikpapan juga diimbau untuk mengurangi mobilitas.
Jadi ada tiga daerah di Kalimantan Timur yang sudah ditemukan varian ini.
Baca juga: Berbahaya dan Mudah Menular, Kenali Gejala dan Ciri Covid-19 Varian Delta
Yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kota Bontang.
"Tapi sekali lagi dengan prokes Insyaallah menjaga keluarga kita," urainya. (*)