Breaking News

Virus Corona

Penting Diketahui Bagi yang Isoman, Saturasi Oksigen Normal, Cara Mengukur dan Teknik Proning

Penting diketahui bagi yang tengah isolasi mandisi ( isoman ), mulai dari saturasi oksigen normal, cara mengukurnya hingga teknik proning.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kemenkes_ri
Ilustrasi tips meningkatkan saturasi oksigen. Penting diketahui bagi yang tengah isolasi mandisi ( isoman ), mulai dari saturasi oksigen normal, cara mengukurnya hingga teknik proning. 

- 93-94   : Pasien perlu berbaring untuk meningkatkan kadar oksigen

- <92      : Pasien perlu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari dokter

- <80      : Pasien perlu menggunakan ventilator

Level saturasi oksigen
Level saturasi oksigen (Instagram kemenkes_ri)

Nilai saturasi oksigen yang berada di bawah 94 disebut dengan hipoksia atau kekurangan oksigen.

Dalam keadaan ini, kita membutuhkan bantuan oksigen agar tubuh dapat berfungsi dengan normal.

Kondisi ini bahkan sangat berisiko bagi keselamatan pasien, sehingga tidak boleh dibiarkan.

Pastikan untuk membawa pasien isoman ke layanan kesehatan terdekat agar mendapatkan pertolongan ahli.

Apa yang terjadi ketika saturasi oksigen turun?

Saturasi oksigen yang lebih rendah dari normal didefinisikan sebagai hipoksemia. 

Hipoksemia dapat diakibatkan oleh komplikasi kardiopulmoner, sleep apnea, obat-obatan tertentu, dan berada di ketinggian. 

Gejala hipoksemia yang paling umum termasuk sakit kepala, detak jantung cepat, batuk, sesak napas, napas berbunyi, kebingungan, dan kebiruan pada kulit dan selaput lendir (sianosis).

Sianosis adalah kondisi patologis yang ditandai dengan saturasi oksigen yang sangat rendah.

Ada dua jenis sianosis yakni sianosis sentral dan sianosis perifer. 

Pada sianosis sentral, tingkat saturasi oksigen turun di bawah 85%, yang menyebabkan munculnya rona kebiruan yang terlihat di seluruh kulit dan mukosa. 

Pada sianosis perifer, yang umumnya terjadi karena peningkatan pengambilan oksigen oleh jaringan perifer, rona kebiruan hanya muncul pada bagian tubuh perifer, seperti tangan dan kaki. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved