Virus Corona di Tarakan

Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tarakan, Target Suntik untuk Guru dan Pelayan Publik

Hari ini vaksinasi massal bagi guru dan pelayan publik kembali digelar Dinkes Kota Tarakan dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Vaksinasi massal bagi guru dan pelayan publik kembali digelar Dinkes Kota Tarakan dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, Kamis (22/7/2021). Kegiatan vaksinasi digelar di Gedung Organisasi Wanita (GOW) Kota Tarakan Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Pamusian, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.  

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Hari ini vaksinasi massal bagi guru dan pelayan publik kembali digelar Dinkes Kota Tarakan dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, Kamis (22/7/2021).

Kegiatan vaksinasi digelar di Gedung Organisasi Wanita (GOW) Kota Tarakan Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Pamusian, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara

Total sasaran vaksinasi kali ini yakni 1.033 orang untuk dosis kedua.

Dikatakan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr.Devi Ika Indriarti, vaksinasi hari ini adalah vaksinasi dosis kedua setelah dosis pertama yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021 hingga 16 Juni 2021.

Baca juga: Pasien RSU Kota Tarakan Bertambah, Kebutuhan Oksigen per Hari Bisa Tembus 100 Tabung

"Jadi kami gabungkan dan jadikan satu pada hari ini. Total sasarannya 1.033 orang," jelas dr. Devi kepada TribunKaltara.com, Kamis (22/7/2021).

Sasarannya hari ini lanjutnya adalah sejumlah guru, kemudian ada juga pelayan public dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan dari sejumlah BUMN.

Ia melanjutkan, vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac dan diberikan dari Dinkes Pemprov Kaltara.

Vaksin ini bukan dari vaksin yang dialokasikan pusat belum lama ini.

Baca juga: Rumah Sakit Angkatan Laut Ilyas Tarakan Buka Layanan Vaksin Covid-19 Gratis Bagi Warga

"Kan kita belum dapat vaksinnya dari pusat," tutur dr Devi.

Ini alokasi dari Provinsi Kalimantan Utara. Total 100 vial atau 1.000 dosis vaksin.

"Setelah ini masih menunggu lagi. Dari pusat belum ada lagi kabarnya," beber dr. Devi lagi.

Adapun saat ini kondisinya stok vaksin belum ada di Dinkes Tarakan. Ia juga belum menerima informasi dari pusat kapan akan kembali didistribusikan lagi alokasi vaksinnya.

Baca juga: Jika Ditemukan Pemalsuan Hasil Swab Antigen PCR, Kepala KSOP Tarakan Sebut Itu Ulah Oknum Penumpang

"Jadi kita masih menunggu ini dan kita kan akan habiskan ini karena faskes-faskes sudah banyak yang kosong," ungkapnya.

Belum bisa vaksin lagi untuk dosis keduanya.

"Ini sisa dari provinsi dan hari ini masih pakai merek Sinovac," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved