Virus Corona di Malinau

Virus Corona Varian Delta Ada di Malinau, Dinkes Beber Asal Spesimen dan Kondisi Pasien

Virus Corona varian Delta kini telah ditemukan di kabupaten kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI
VARIAN DELTA - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau, dr. John Felix Rundupadang saat ditemui di Kantor Bupati Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (22/7/2021). Dirinya menjelaskan, spesimen dari Virus Corona varian Delta yang sampai ke Malinau. 

TRIBUNKALTIM.COM, MALINAU - Virus Corona varian Delta kini telah ditemukan di kabupaten kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara.

Berdasarkan hasil uji Whole Genome Sequencing atau WGS dari Balitbangkes RI melaporkan 8 sampel asal Kalimantan Utara, terdeteksi Covid-19 varian Delta.

Satu di antaranya merupakan spesimen asal Kabupaten Malinau.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, dr. John Felix Rundupadang menyampaikan detil informasi terkait spesimen asal Malinau yang merupakan Covid-19 varian Delta.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Merambah ke Malinau, Warga Harus Tetap Berpedoman 5 M

Dari 32 spesimen asal Kalimantan Utara, 12 di antaranya sudah diperiksa.

Dan 8 spesimen adalah Covid-19 varian Delta.

"Tersebar di 5 kabupaten kota termasuk 1 dari Malinau," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (22/7/2021).

Menurutnya, spesimen tersebut diambil dari warga di Kecamatan Malinau Kota.

Baca juga: Pos Perbatasan Sesua dan Seruyung Diaktifkan, Keluar Masuk Malinau Wajib Bawa Surat Negatif Covid-19

Setelah menerima hasil, Dinas Kesehatan P2KB Malinau menelusuri kontak erat pasien.

Tidak Semasif yang Diperkirakan

Berdasarkan hasil tracing, dr John Felix Rundupadang, menjelaskan potensi sebaran varian Delta tidak semasif yang diperkirakan.

Satu spesimen ini merupakan dari warga Kecamatan Malinau Kota.

"Begitu informasi diterima, kami adakan tracing. Kontak erat dan potensi sebaran tidak semasif yang kami bayangkan," katanya.

Alumnus Universitas Hasanuddin tersebut menerangkan, spesimen asal Malinau ini diambil dari kasus konfirmasi Covid-19 sebelum 20 Juni 2021 lalu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Apau Kayan Malinau Perbatasan RI-Malaysia, 74,12 Persen Suspek Sembuh

Terhitung lebih dari sebulan setelah spesimen diperiksa, Dinas Kesehatan P2KB telah lebih dulu termasuk kontak erat pasien konfirmasi virus corona varian Delta tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved