Virus Corona di Malinau
Virus Corona Varian Delta Ada di Malinau, Dinkes Beber Asal Spesimen dan Kondisi Pasien
Virus Corona varian Delta kini telah ditemukan di kabupaten kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara.
TRIBUNKALTIM.COM, MALINAU - Virus Corona varian Delta kini telah ditemukan di kabupaten kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara.
Berdasarkan hasil uji Whole Genome Sequencing atau WGS dari Balitbangkes RI melaporkan 8 sampel asal Kalimantan Utara, terdeteksi Covid-19 varian Delta.
Satu di antaranya merupakan spesimen asal Kabupaten Malinau.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, dr. John Felix Rundupadang menyampaikan detil informasi terkait spesimen asal Malinau yang merupakan Covid-19 varian Delta.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Merambah ke Malinau, Warga Harus Tetap Berpedoman 5 M
Dari 32 spesimen asal Kalimantan Utara, 12 di antaranya sudah diperiksa.
Dan 8 spesimen adalah Covid-19 varian Delta.
"Tersebar di 5 kabupaten kota termasuk 1 dari Malinau," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (22/7/2021).
Menurutnya, spesimen tersebut diambil dari warga di Kecamatan Malinau Kota.
Baca juga: Pos Perbatasan Sesua dan Seruyung Diaktifkan, Keluar Masuk Malinau Wajib Bawa Surat Negatif Covid-19
Setelah menerima hasil, Dinas Kesehatan P2KB Malinau menelusuri kontak erat pasien.
Tidak Semasif yang Diperkirakan
Berdasarkan hasil tracing, dr John Felix Rundupadang, menjelaskan potensi sebaran varian Delta tidak semasif yang diperkirakan.
Satu spesimen ini merupakan dari warga Kecamatan Malinau Kota.
"Begitu informasi diterima, kami adakan tracing. Kontak erat dan potensi sebaran tidak semasif yang kami bayangkan," katanya.
Alumnus Universitas Hasanuddin tersebut menerangkan, spesimen asal Malinau ini diambil dari kasus konfirmasi Covid-19 sebelum 20 Juni 2021 lalu.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Apau Kayan Malinau Perbatasan RI-Malaysia, 74,12 Persen Suspek Sembuh
Terhitung lebih dari sebulan setelah spesimen diperiksa, Dinas Kesehatan P2KB telah lebih dulu termasuk kontak erat pasien konfirmasi virus corona varian Delta tersebut.
"Kontak erat pasien sudah kita lakukan pemantauan sebelumnya," ungkapnya.
Kata dia, tidak ada gejala buruk dari segi pasien dan kontak eratnya.
Namun, apakah kelanjutan dari sekian kontak erat berikutnya ini, masih menunggu.
Baca juga: Laboratorium Tes PCR di Malinau akan Segera Dibangun, Butuh Dana Sekitar Rp 500 Juta
"Saat ini tidak ada kabar semakin buruk untuk kondisi pasien dan kontak eratnya," ucapnya.
Warga Jangan Lengah
Kendati belum ada laporan terkait buruknya kondisi pasien konfirmasi Covid-19 varian Delta, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Malinau meminta masyarakat tidak lengah.
Tidak bereaksi atau menimbulkan ketakutan yang berlebihan.
Namun tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan Covid-19.
Walaupun masih relatif aman, pedoman 5M terbukti menurunkan sebaran Covid-19.
Baca juga: Sehari Butuh 8 Tabung Oksigen untuk 1 Pasien Covid-19, RSUD Malinau Ambil Stok dari Berau
Selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
"Menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas," katanya. (*)