Anime
One Piece Pernah Pecahkan Rekor Dunia Guinness, Inilah Alasan Luffy dan Kawan-kawan Bisa Jadi Idola
Dari informasi di Wikipedia, One Piece melahirkan waralaba media yang telah diadaptasi menjadi film festival yang diproduksi Production IG, dan serial
TRIBUNKALTIM.CO - Anime merupakan salah satu genre film yang diminati oleh banyak orang di hampir seluruh dunia.
Ada banyak sekali film anime yang bisa Anda tonton, salah satunya adalah One Piece.
Diproduksi oleh Toei Animation yang juga membawahi banyak anime seperti Dragon Ball, Sailor Moon, dan Digimon, One Piece telah menjadi adaptasi solid dari mahakarya manga shonen karya Eiichiro Oda, yang terbit pertama kali pada 22 Juli 1997.
Dari informasi di Wikipedia, One Piece melahirkan waralaba media yang telah diadaptasi menjadi film festival yang diproduksi Production IG, dan serial anime yang diproduksi oleh Toei Animation.
Animenya sendiri mulai disiarkan di Jepang pada tahun 1999.
Selain itu, Toei telah mengembangkan empat belas film animasi fitur dan tiga belas spesial televisi.
Baca juga: Rilis di Netflix pada 23 Agustus Mendatang, Inilah Trailer Anime The Witcher: Nightmare of the Wolf
Beberapa perusahaan juga telah mengembangkan berbagai jenis merchandising dan media, seperti permainan kartu perdagangan dan banyak video game dari "One Piece".
Serial anime ini dilisensikan oleh 4Kids Entertainment untuk rilis berbahasa Inggris di Amerika Utara pada 2004, sebelum dibatalkan dan kemudian diakuisisi oleh Funimation pada 2007.
Lantas, mengapa Luffy dan kawan-kawan bisa jadi idola?
"One Piece" banyak menerima pujian karena penceritaan, seni, karakterisasi, dan humornya.
Beberapa volume manga bahkan telah memecahkan rekor penerbitan, termasuk cetakan awal tertinggi dari buku mana pun di Jepang.
Pada tahun 2015, One Piece menetapkan Rekor Dunia Guinness untuk "salinan terbanyak yang diterbitkan untuk seri buku komik yang sama oleh satu penulis".
Ini membuatnya jadi manga terlaris selama sebelas tahun berturut-turut, dari 2008 hingga 2018.
Pada Juli 2021, manga tersebut memiliki lebih dari 490 juta kopi yang beredar di 58 negara dan wilayah di seluruh dunia, menjadikannya seri manga terlaris dalam sejarah.
"One Piece" juga merupakan salah satu waralaba media terlaris sepanjang masa.
Serial ini berfokus pada Monkey D Luffy, seorang pemuda yang terinspirasi oleh idola masa kecilnya, yakni bajak laut kuat Shanks "Red Haired".
Dirinya memulai perjalanan dari Laut Biru Timur untuk menemukan harta karun tituler sembari menyatakan dirinya sebagai Raja Dunia Bajak Laut.
Dalam upaya untuk mengatur krunya sendiri, yakni Bajak Laut Topi Jerami, Luffy berteman dengan seorang pendekar pedang bernama Roronoa Zoro.
Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan Nami, seorang navigator dan pencuri, Usopp, penembak jitu dan pembohong patologis, dan Vinsmoke Sanji, seorang koki mesum.
Mereka memperoleh sebuah kapal bernama Going Merry dan terlibat dalam konfrontasi dengan bajak laut terkenal dari East Blue.
Baca juga: Rilis 6 Agustus 2021, Inilah Trailer Film Anime My Hero Academia The Movie: World Heroes Mission
Dilansir CBR, "One Piece" bisa jadi idola dan dianggap anime terbaik karena banyak faktor, termasuk epiknya cerita, konsep yang segar, karakter yang "well-written", plot yang matang, dan banyak lagi.
Dalam hal menceritakan kisah epik, "One Piece" dapat dibandingkan dengan cerita seperti "Moby Dick" atau "Homer's Odyssey".
Salah satu hal yang dikaitkan dengan kekaguman ini, tentu saja adalah rasa petualangan yang luar biasa di seluruh seri.
CBR juga menyebut, jika dibandingkan dengan banyak anime dan manga tentang monster dan iblis yang terkait dengan budaya Jepang, "One Piece" adalah "angin segar yang luar biasa."
Bajak laut adalah bagian dari sejarah global dan cenderung dikaitkan dengan budaya dunia barat.
Tapi serial ini mengadaptasinya dengan baik.
Jika dibandingkan dengan serial "Naruto" dan "Bleach", "One Piece" juga disebut mempunyai posisi teratas dalam hal karakter.
Anime ini menampilkan tokoh-tokoh yang luar biasa dan kepribadian yang menyenangkan yang saling melengkapi dengan cemerlang.
Setiap karakter terasa nyata, tidak peduli apa pun kiasan yang mungkin mereka tunjukkan, dan tidak ada perubahan atau perkembangan yang terasa dipaksakan.
Serial ini juga telah mencapai 1000 lebih bab, dan sepertinya, setiap titik plot telah direncanakan langsung oleh Oda.
Hal inilah yang membuat "One Piece" jarang meninggalkan ruang untuk lubang plot.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "22 Juli 1997, Manga "One Piece" Pertama Kali Terbit, Bagaimana Luffy Dkk Bisa Jadi Idola?", https://www.kompas.com/global/read/2021/07/22/141835470/22-juli-1997-manga-one-piece-pertama-kali-terbit-bagaimana-luffy-dkk-bisa?page=all.