Virus Corona

Penjelasan Dokter Menyoal Anak Punya Komorbid Boleh Disuntik Vaksin Covid-19 atau Tidak

Anak yang memiliki komorbid menurut pemaparannya boleh di vaksin, asal memenuhi kriteria.

Editor: Ikbal Nurkarim
JACK GUEZ / AFP
Ilustrasi vaksin Virus Corona, penjelasan dokter menyoal anak punya komorbid boleh disuntik vaksin Covid-19 atau tidak. 

Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan kondisi tubuh anak terkendali.

Misalnya anak mengalami asma atau alergi, orangtua perlu memastikan penyakit ini jarang kambuh.

Disarankan, orangtua berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Siapkan KTP, Cara Mudah Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Pedulilindungi.id Bisa Lewat Aplikasi

Setelah itu, saat akan divaksin anak tidak sedang rutin minum obat. Selain itu, vaksinasi bisa dilakukan jika tidak menekan sistim tubuh.

"Kalau sering kambuh, harus sering minum obat, segera konsultasi dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi mendapatkan vaksin covid-19 atau tidak," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Jumat (23/7/2021).

Dampak vaksin terhadap anak.

dr Eva Devita Harmoniati, Sp A (K), walaupun sakit, tidak akan terlalu berat apabila sudah divaksin.

Menurutnya, saat ini vaksin covid-19 telah diizinkan untuk anak usia 12-17 tahun.

Manfaat yang diberikan pun serupa dengan orang dewasa. Saat menerima vaksinasi bukan berarti tidak tertular.

Tapi dengan mendapatkan vaksinasi, anak akan punya antibodi dengan virus covid-19.

Ketika terinfeksi gejala penyakit tidak akan terlalu berat dan tidak membutuhkan perawatan sampai masuk rumah sakit.

Hal ini disebabkan karena tubuh punya antibodi melawan virus tersebut. Di sisi lain, masih banyak yang meragukan keamanan dari vaksin tersebut.

Baca juga: Bupati Paser Sebut Mayoritas Warga yang Positif Covid-19 dengan Gejala Berat Belum Divaksinasi

Ada yang merasa takut vaksin dapat membawa pengaruh yang tidak baik. Bahkan berdampak pada kesehatan.

Menanggapi hal itu, dr Eva pun mengatakan jika vaksin aman digunakan. Hal ini dikarenakan komponen yang digunakan dan pembuatan vaksin adalah virus yang sudah dimatikan.

"Vaksin ini aman, isinya virus yang sudah dimatikan. Tidak menimbulkan sakit virus akan bereaksi untuk membentuk antibodi dari komponen virus tersebut," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Jumat (22/7/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved