Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Beber yang Seharusnya Dilakukan Ari Kuncoro, Bukannya Mundur dari Komisaris BRI
Rocky Gerung beber yang seharusnya dilakukan Ari Kuncoro, bukannya mundur dari Komisaris BRI
TRIBUNKALTIM.CO - Rektor Universittas Indonesia Ari Kuncoro menuai sorotan soal rangkap jabatan dengan Wakil Komisaris Utama BRI.
Belakangan, Ari Kuncoro memutuskan menanggalkan kursi Komisaris BRI tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah justru merevisi aturan rangkap jabatan, yang memungkinkan Ari Kuncoro menjabat sebagai Rektor UI dan Komisaris BRI.
Aturan tersebut dinilai banyak pihak menguntungkan Ari Kuncuro yang sebelumnya disorot karena rangkap jabatan.
Persoalan rangkap jabatan Ari Kuncoro ini mencuat usai rekrorat UI memanggil BEM UI yang melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Saat itu, BEM UI mememberi gelar Jokowi sebagai King of Lip Service.
Ari Kuncoro yang dinilai membatasi ruang demokrasi kampus pun langsung disorot.
Baca juga: Setelah Tuai Pro Kontra Rangkap Jabatan Rektor UI, Ari Kuncoro Mundur dari Kursi Komisaris BUMN
Akhirnya, persoalan rangkap jabatan Ari Kuncoro pun dibongkar ke publik.
Dilansir dari TribunWow dalam artikel berjudul Rektor Ari Kuncoro Lepas Jabatan Komisaris BRI, Rocky Gerung: Keliru, Mestinya Mundur dari UI, Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti mundurnya Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro dari jabatan Wakil Komisaris Utama BRI.
Ia menyebut, pilihan Ari Kuncoro untuk melepasan jabatan di BUMN tersebut adalah langkah yang keliru.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung di kanal YouTube-nya bersama wartawan senior Hersubeno Arief.
Rocky menegaskan, Ari Kuncoro semestinya mundur sebagai rektor.
Pasalnya, yang ia langgar adalah jabatannya sebagai pimpinan universitas.
"Kan orang menganggap bahwa Rektor UI menyalahi Statuta UI, jadi dia berkasus dengan UI," kata Rocky Gerung dikutip TribunWow.com, Jumat (2/7/2021).
"Karena itu dia mesti mundir dari UI, intinya kan begitu. Bukan soal BRI, BRI urusan dia saja," tambahnya.