Virus Corona
Swab Antigen & PCR Dinilai tidak Efektif Bila Dilakukan Sesaat Sebelum Vaksin, Berikut Penjelasannya
Tes Covid-19 dianjurkan dilakukan bagi mereka yang memiliki gejala seperti Covid-19 dan berstatus kontak erat dengan pasien Covid-19.
2. Seseorang dengan riwayat penyakit pembekuan darah yang tidak terkontrol.
3. Seseorang dengan kelainan atau penyakit kronis (gangguan jantung berat, hipertensi yang tidak terkontrol, diabetes melitus yang tidak terkontrol, penyakit ginjal yang berat, penyakit hati, tumor, dan penyakit kronis yang tidak terkontrol lainnya).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tarakan, Target Suntik untuk Guru dan Pelayan Publik
4. Seseorang dengan riwayat gangguan sistem imun atau mendapat terapi yang mengganggu sistem imun dalam 4 minggu terakhir.
5. Riwayat epilepsi atau penyakit gangguan penurunan fungsi saraf.
7. Ibu hamil dan menyusui (dianjurkan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan).
8. Seseorang yang baru terinfeksi Covid-19.
dr. Tolhas mengimbau, walaupun sudah menerima vaksin, namun harus tetap melakukan pola hidup sehat seperti makan-makanan dengan gizi seimbang, melakukan olah raga dengan rutin dan teratur, istirahat dengan cukup, serta mengkonsumsi vitamin dan mineral.
“Karena vaksin tidak bisa mencegah 100% infeksi Covid-19, maka kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak),” ujarnya. (*)