Cover Story

Masih Tentang Hari Anak Nasional, Usir Kebosanan saat Pandemi, Davina Ajak Adik Bermain Ular Tangga

Masih Tentang Hari Anak Nasional, Usir Kebosanan saat Pandemi, Davina Ajak Adik Bermain Ular Tangga.

Penulis: Dwi Ardianto |
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
Masih tentang Hari Anak Nasional, usir kebosanan saat pandemi, Davina ajak adik bermain ular tangga. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masih tentang Hari Anak Nasional, usir kebosanan saat pandemi, Davina ajak adik bermain ular tangga.

Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2021 menjadi momen penting untuk masyarakat kembali memupuk awareness akan pentingnya tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental dan spiritual.

Kegiatan bermain menjadi salah satu hal yang penting dalam proses perkembangan anak. Keterlibatan orangtua dan lingkungan sekitar memegang peranan penting mengingat di tengah pandemi, kejenuhan sangat mudah muncul.

Flieca Davina Lie, remaja perempuan yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA ini, mengaku jika aktivitas dan ruang gerak yang terbatas akibat pandemi covid-19, sering kali membuat dirinya merasa suntuk dan stres saat berada di rumah.

"Kalau zaman dulu, saat bosan kita bisa main di rumah tetangga. Meskipun hanya sekadar bermain lompat karet atau ular tangga, sudah sangat menghibur. Tapi di kondisi seperti ini, satu-satunya hiburan hanya melalui gadget saja," ujar gadis yang akrab disapa Davina ini.

Terlepas dari efek samping penggunaan gadget secara berlebihan, Davina mengaku interaksi secara intens dengan gawai terkadang juga dapat menimbulkan kebosanan.

"Anak seharusnya lebih banyak berinteraksi secara sosial baik dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya. Menurut saya, di sinilah letak peran orangtua atau orang yang lebih dewasa, yaitu mencari alternatif kegiatan yang lebih bermanfaat untuk anak-anak," jelasnya.

Perempuan yang berencana untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi ini menganggap bahwa sudah seharusnya masa kecil anak diisi dengan hal-hal yang menyangkut aktivitas fisik dan interaksi sosial.

"Apalagi sekarang kegiatan sekolah juga dilakukan secara daring. Kalau hiburan anak sepanjang hari dilakukan dengan menggunakan gadget, berarti dari pagi hingga malam hari anak-anak hanya berinteraksi dengan gadget saja," ujarnya.

Gadis yang menyukai kentang balado ini mengatakan jika orangtua harus dapat mengawasi screen time anak dan mampu menghentikan anak saat dirasa sudah terlalu lama bermain gadget.

"Karena kadang remaja seusia saya saja sering keterusan bermain gadget. Padahal anak seusia saya sudah cukup paham mengenai efek samping dari penggunaan gadget berlebihan, sehingga seharusnya bisa berhenti sendiri saat dirasa sudah terlalu lama bermain gadget.

Ditambah dengan ketiadaan permainan tradisional seperti zaman dulu, pasti jadi godaan untuk orangtua sehingga sebagian lebih memilih untuk membiarkan anaknya bermain gadget saja," lanjut Davina.

Davina sendiri mengaku jika di rumahnya, aktivitas yang cukup sering dilakukan bersama keluarga saat suntuk adalah bermain ular tangga.

Kampanye cinta rupiah melalui permainan ular tangga rupiah. Dalam permainan tersebut pemain diajak untuk bermain ular tangga yang dimodifikasi dengan kampanye Cinta Rupiah.
ILUSTRASI Main ular tangga. Kampanye cinta rupiah melalui permainan ular tangga rupiah. Dalam permainan tersebut pemain diajak untuk bermain ular tangga yang dimodifikasi dengan kampanye Cinta Rupiah. (HO - BI Bpn)

"Biasanya saya juga mengajak adik-adik saya untuk bermain permainan lain saat mereka sudah terlalu lama bermain gadget. Kadang saya pribadi kalau sudah bosan bermain gadget, akan menelepon teman atau mengobrol dengan anggota keluarga lain. Pokoknya melakukan aktivitas apa saja, selain bermain ponsel," ungkapnya.

Davina pun mengatakan bahwa upaya semacam ini memerlukan kerja sama dari orangtua dan anggota keluarga lainnya karena ia sendiri tak menepis jika memang tidak semua orangtua memiliki kemampuan untuk menciptakan aktivitas menarik bagi anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved