Virus Corona

Panduan Merawat Pasien Covid-19 saat Isoman di Rumah, Penting Sediakan 2 Alat Kesehatan

Perhatikan beberapa hal dan panduan ketika merawat anggota keluarga yang positif Virus Corona ketika melakukan isoman.

(Warta Kota/Henry Lopulalan)
Ilustrasi Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Berikut panduan saat merawat pasien yang tengah isoman di rumah 

TRIBUNKALTIM.CO - Angka kasus Covid-19 mengalami lonjakan cukup tinggi dalam sebulan terakhir.

Kondisi ini menyebabkan penuhnya fasilitas kesehatan di Indonesia.

Karena itu pasien tanpa gejala atau gejala ringan disarankan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Perhatikan beberapa hal dan panduan ketika merawat anggota keluarga yang positif Virus Corona ketika melakukan isoman.

Diketahui, pasien Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri jika tidak bergejala atau gejala ringan.

Dalam Buku Panduan Isolasi Mandiri yang disusun Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) disebutkan, pada kondisi normal, pasien Covid-19 dikatakan tanpa gejala jika frekuensi napas terhitung 12-20 per menit dengan tingkat saturasi oksigen lebih dari 95 persen.

Tingkat saturasi oksigen bisa diketahui melalui alat oksimeter.

Baca juga: Fatal Akibatnya, 6 Jenis Obat Ini Tak Boleh Dikonsumsi Saat Isolasi Mandiri Covid-19

Karena itu, pasien yang menjalani isolasi mandiri perlu menyediakan oksimeter dan termometer untuk mengukur suhu tubuh dengan frekuensi pengecekan dua kali sehari, setiap pagi dan malam.

Lantas, bagaimana cara melakukan isolasi mandiri di rumah berikut tipsnya sebagaimana dilansir dari CARA Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif Covid-19, Ini Syarat & Alat yang Diperlukan untuk Isoman

Cara Isolasi Mandiri di Rumah, dikutip dari Kemenkes:

1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan.

2. Jika sakit (ada gejala demam, flu, dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat.

3. Manfaatkan fasilitas telemidicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien Covid-19.

4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga.

5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk, dan sesak napas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan, peralatan mandi, dan tempat tidur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved