Berita Samarinda Terkini

Andi Harun Minta Kapolresta Samarinda Telusuri Kelangkaan dan Lonjakan Harga Tabung Oksigen

Walikota Samarinda, Andi Harun meminta kepada Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman agar jajarannya menelusuri penyebab kelangkaan dan kenaika

TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF
Walikota Samarinda, Andi Harun meminta Kapolresta untuk menelusuri penyebab kelangkaan dan kenaikan harga oksigen di Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun meminta kepada Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman agar jajarannya menelusuri penyebab kelangkaan dan kenaikan harga tabung oksigen di kota tepian.

Hal tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa dalam beberapa waktu terakhir terjadi kelangkaan dan kenaikan harga tabung oksigen di berbagai tempat.

Menurut Andi Harun fenomena yang terjadi ini perlu ditelusuri penyebabnya, dikhawatirkan adanya oknum-oknum yang melakukan penimbunan di saat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Kita akan bentuk Satgas Oksigen, selain itu saya juga meminta Kapolresta untuk menelusuri kenapa terjadi kelangkaan dan harganya melambung tinggi, termasuk obat-obatan," ujar Andi Harun, Senin (26/7/2021).

"Tentu untuk harga seharusnya tidak boleh naik soalnya suplai kita tetap," imbuhnya.

Baca juga: Warga Keluhkan Harga Regulator Oksigen Naik Drastis, Komisi IV DPRD Minta Pemerintah Gelar Sidak

Walikota Samarinda tersebut juga mengungkapkan bahwa Pemkot Samarinda juga akan berkoordinasi dengan perusahaan swasta terkait ketersediaan tabung oksigen.

"Kita juga akan berkoordinasi dengan PKT dan Samator lalu kita urai di mana letak masalahnya kelangkaan tabung oksigen ini," ucap Andi Harun.

Dalam beberapa hari terakhir, santer keluhan dari warga kota Samarinda melalui media sosial, kendati susahnya mendapatkan tabung oksigen.

Selain itu harga tabung oksigen dilaporkan juga mengalami kenaikan.

Baca juga: BREAKING NEWS Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Stok Oksigen di Balikpapan, Persediaan Menipis

"Maka kita rasa ini perlu dimonitor dan diperiksa terhadap kemungkinan potensi adanya pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, yang bermain saat kondisi kita menghadapi pandemi seperti ini," ucap Andi Harun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved