Virus Corona di Kukar

Pasutri di Kukar Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Begini Kisah Nasib 4 Anaknya

Kabar duka cita, pasangan suami istri yakni Ali Yusni dan Deasy Setiawati di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
DUKA CITA - Leo Nita, kakak dari almarhumah Deasy Setiawati, Senin (26/7/2021). Untuk pengasuhan keempat anak pasangan yang meninggal usai terpapar Covid-19 tersebut akan dilanjutkan oleh pihak keluarga. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kabar duka cita, pasangan suami istri yakni Ali Yusni dan Deasy Setiawati di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, telah tutup usia beberapa hari yang lalu. 

Meninggalnya pasangan suami istri atau pasutri itu, terjadi usai positif terpapar Virus Corona atau Covid-19 dan meninggalkan empat orang anak.

Pihak keluarga dari sang istri, tetap tegar dan komitmen untuk mengurus keempat anak yang ditinggalkan orangtuanya tersebut.

Kakak dari amarhumah Deasy Setiawati, Leo Nita, mengungkapkan.

Baca juga: Ibu dan Bapak Meninggal Akibat Covid-19, Bocah di Kukar Ini Adzan di Makam Bunda

Untuk pengasuhan keempat anak pasangan tersebut akan dilanjutkan oleh pihak keluarga.

“Kami sebagai saudaranya yang nanti akan mengurusi, karena anak-anak ini gak boeh dipisahkan, jadi tetap keluarga yang urus,” ungkap Nita, Senin (26/7/2021).

Dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada anak-anak tersebut.

"Yakni untuk memilih tempat tinggal, apakah ingin tetap di rumahnya, di rumah neneknya atau di rumah tante-tantenya," ungkapnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Kedua Orangtuanya Meninggal Akibat Covid-19, Bocah di Kukar Adzan di Makam Ibunya

Kalau keputusan anak-anak mau tinggal di rumahnya.

"Kita persilakan saja dan kita akan memantau perkembangannya,” ujarnya.

Namun, ucap dia, untuk sementara waktu keempat anak tersebut akan tinggal sementara di rumah neneknya dahulu, sampai kondisi benar-benar sudah membaik.

“Sementara tinggal disini dulu tempat neneknya, tapi mungkin nanti bisa saja tinggal di rumahnya," ujarnya. 

Baca juga: Tangani Pasien Covid-19, Ketua DPRD Kukar Sidak RSUD AM Parikesit Tenggarong

"Tapi, tunggu kakaknya yang paling tua dulu, baru kita kompromikan,” tuturnya lagi.

Ia menambahkan, pihaknya mempersilakan jika kakak pertamanya ingin mengajak adik-adiknya untuk tinggal di rumahnya.

Hal itu, juga menurutnya baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved