Berita Nasional Terkini

Ribuan Warga Jakarta Meninggal Saat Isoman, Anies Baswedan Bongkar Penyebab Sekaligus Solusinya

Ribuan warga Jakarta meninggal saat isoman, Anies Baswedan bongkar penyebab sekaligus solusinya.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Facebook Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pemakaman Covid-19 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Covid-19 yang melonjak membuat fasilitas kesehatan kewalahan.

Imbasnya, banyak warga yang terinfeksi Virus Corona dipaksa menjalani isolasi mandiri atau isoman.

Namun, angka pasien Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri pun semakin banyak.

Jakarta disebut sebagai provinsi dengan angka kematian pasien isoman tertinggi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengungkap penyebab banyaknya warga yang meninggal saat isolasi mandiri.

Meski demikian, Anies Baswedan juga sudah memiliki solusi agar tak banyak warganya yang meninggal saat isoman.

Baca juga: Respon Mengejutkan Anies Baswedan Soal Meme Dirinya Makan di Warteg Saat PPKM Level 4, Waktu Habis

Tingginya angka kasus meninggal saat isoman ini sempat disampaikan LaporCovid-19.

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Gubernur DKI Anies dan Wali Kota Bogor Bima Arya Bicara Soal Warganya yang Meninggal saat Isomanwarga positif Covid-19 banyak yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.

Kisah pilu ini sempat mendapat sorota disaat Covid-19 sempat menggila dan membuat sejumlah fasilitas kesehatan kolaps hingga mendirikan tenda darurat.

Sejumlah kepala daerah akhirnya bersuara menanggapi peristiwa tersebut di daerahnya masing-masing.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap penyebab utama warga yang isolasi mandiri meninggal dunia karena tidak mendapat penanganan intensif.

Seperti dikutip dari YouTube Kadin Indonesia, Minggu (25/7/2021), menurut Anies Baswedan, penanganan tidak intensif karena keterisian rumah sakit tinggi sehingga warga positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Kemarin selama bulan Juni-Juli, kita menyaksikan rumah sakit telah terlampaui.

Banyak dari warga yang seharusnya mendapatkan pelayanan di rumah sakit, tidak bisa masuk rumah sakit, karena tempatnya memang terbatas,” kata Anies Baswedan.

“Itulah yang kemudian salah satu sebab kontribusi terhadap kasus-kasus mereka yang isolasi tidak bisa terselamatkan, karena seharusnya mereka berada di rumah sakit,” ujarnya lagi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved