Berita Nasional Terkini
Ribuan Warga Jakarta Meninggal Saat Isoman, Anies Baswedan Bongkar Penyebab Sekaligus Solusinya
Ribuan warga Jakarta meninggal saat isoman, Anies Baswedan bongkar penyebab sekaligus solusinya.
Dia menjelaskan, sekitar 4-5 persen warga terpapar Covid-19 cenderung mengalami gejala berat sehingga membutuhkan ruang ICU.
Kasus Covid-19 di Jakarta menembus 100.000 orang, sehingga sekitar 4.000-5.000 orang membutuhkan ICU.
Sementara ICU di Jakarta hanya mampu menampung 1.500 orang.
Dari angka itu, kata Anies Baswedan, ada selisih sekitar 3.500 orang tidak mendapat perawatan di ICU.
“Kejadian ini berbeda dengan isolasi mandiri yang bergejala ringan dan sedang, tapi ini adalah mereka-mereka yang seharusnya masuk dalam perawatan, tetapi tempat kami kemarin tidak cukup,” ujarnya.
Baca juga: Ribuan Warga Anies Baswedan Dilaporkan Meninggal Saat Isoman, Wagub DKI Jakarta Bakal Cek Datanya
Solusi dari Anies Baswedan
Menghindari kejadian serupa, Anies Baswedan melibatkan perangkat RT, RW dan Kelurahan untuk mencari tahu warga yang menjalani isolasi mandiri.
Perangkat wilayah itu diminta selalu memantau perkembangan warganya dan mencukupi segala kebutuhan keseharian seperti pangan dan obat demi mempercepat kesembuhan.
“Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu harus tahu siapa positif, siapa isolasi mandiri di setiap wilayahnya."
"Bila ada yang meninggal kami laporkan, bila selamat juga kami laporkan jadi tidak ada yang ditutup-tutupi," katanya..
Penjelasan Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menjelaskan penyebab pasien Isoman Covid-19 meninggal.
Kata Ariza, penyebabnya kurangnya pelaporan pasien Covid-19.
Hal itu diungkapkan Ariza di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021).
"Isoman sudah diatur Puskesmas setempat, dimana RT RW dan Satgas setempat yang atur kami minta bagi yang Isoman untuk keluarga beri perhatian komunikasi," jelasnya.