Rutin Kunjung Pasien Isoman, Kelurahan Karang Ambun Berau Temui Beberapa Anak tanpa Orangtua

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Satgas Covid-19 Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb rutin memantau dan mengedukasi pasien Isoman. Terutama pada anak yang tinggal sendiri.

Lurah Karang Ambun, Arief Mulyono mengakui di lingkungannya terdapat dua orang anak yang sementara ini harus menjalankan isolasi mandiri berdua, lantaran kedua orangtuanya harus dirawat di instansi medis di suatu perusahaan.

“Ada tiga orang anak ya, sudah kami tangani dan masuk dalam tracing pemantauan surveillance. Yang paling tua anak kelas 4 SD,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (27/7/2021).

Khusus untuk dua isoman anak-anak tersebut akan dipantau secara rutin, lantaran pihaknya takut jika terjadi sesuatu hal. Untuk statusnya saat ini mereka masih negatif, namun tetap melakukan isoman. Lantaran kedua orangtuanya berstatus positif.

“Nanti Puskesmas Bugis yang terdekat untuk mengawasi, kami tim Satgas kelurahan, saat ini dalam pengawasan dan perhatian dari satgas RT 12. Beberapa keluarga mereka juga rutin datang untuk memberi makan,” ungkapnya.

Baca juga: Pasien Isolasi Mandiri di Berau, Banyak Meminta Bantuan Oksigen kepada Dinas Kesehatan

Kendati begitu, pihaknya mengakui kedua anak tersebut belum seminggu ditinggal isolasi mandiri. Hal ini menjadi perhatian dan evaluasi bagi pihak Satgas Kelurahan Karang Ambun untuk rutin melihat keadaan pasien isoman.

“Sekarang yang isoman, sudah kami pasangi stiker rumahnya, jadi akan lebih terpantau,” ungkapnya.

Arif menjelaskan pihaknya terus memberikan edukasi dan peringatan kepada pasien Isman untuk taat dan patuh menjalani isolasi mandiri.

Karena berdasarkan laporan, warga Kelurahan Karang Ambun, masih ada saja yang keluar rumah.

“Ada beberapa yang melapor, ada saja pasien yang keluar rumah. Untuk status di Karang Ambung, ada sekitar 100 pasien yang Isoman,” jelasnya.

Baca juga: KISAH PILU Vino, Bocah yang Jalani Isolasi Mandiri Sendirian Karena Ayah & Ibunya Wafat Akibat Covid

Dalam giat tersebut, pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan desinfektan serta edukasi, pengawasan, gerakan senam yang perlu dilakukan selama isman.

“Ada imbauan juga kepada warga sekitar agar mereka yang isman tidak dikucilkan. Saya harap semua patuh,” tuturnya. (*)