Mata Najwa
Di Mata Najwa, Khofifah Blak-blakan ke Najwa Shihab Soal Beda Data Kematian Covid-19 Jatim dan Pusat
Di Mata Najwa, Khofifah blak-blakan ke Najwa Shihab soal beda data kematian Covid-19 Jawa Timur dan Pusat
Foto tersebut diketahui diambil melalui kamera CCTV di dalam rumah sakit pada Kamis (29/7/2021) dan Rabu (28/7/2021).
Baca juga: LIVE TRANS 7 Mata Najwa Malam Ini: Tema Ironi Hari-Hari Ini Singgung Aturan Makan di Tempat 20 Menit
Terdapat total lima foto dalam unggahan tersebut yang menampilkan ruang UGD RSUD Dr. Soetomo dan ruang kontainer RSUD Dr. Soetomo.
Nampak pada foto-foto yang dibagikan oleh Khofifah, ruangan terlihat sepi dari pasien.
Ruang kontainer di RSUD Dr. Soetomo juga terpantau sepi dari pasien.
Hanya ada tempat tidur atau bed dan sejumlah tabung oksigen di sekitarnya.
Khofifah optimis kondisi di Jawa Timur akan terus membaik.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Khofifah:
"Alhamdulillah sudah tiga hari ini UGD dan triase UGD di kontiner RSUD Dr. Soetomo sudah kosong. Semoga terus membaik. Pasien covid-19 di Jatim terus menurun. Mohon semua dulur Jawa Timur tetap disiplin protkes dan segera vaksin bagi yang belum. Mugi sami sehat. Amin."
Viral Dipenuhi Jenazah
Sebelumnya, pada foto IGD RSUD Dr. Soetomo yang viral dipenuhi jenazah, kabar tersebut dikonfirmasi oleh Direktur RSUD dr Soetomo, dr. Joni Wahyuhadi SpBS (k).
Dokter Joni menyebut, foto itu diambil pada Rabu (1/7/2021).
Dikatakannya jenazah itu menunggu proses protokol pemulasaraan jenazah Covid memakan waktu 1,5 hingga dua jam per jenazah.
"Iya (gambar kondisi IGD), progres penyakitnya cepat sekali, datang sudah dalam kondisi desaturasi," ujar dr. Joni, Kamis (1/7/2021).
"Bahkan ada yang meninggal di ambulans, kemarin sehari meninggal 27. Mohon masyarakat disiplin protokol kesehatan," sambungnya.
Joni mengungkapkan kondisi ini tidak terjadi setiap harinya. Hanya pada Rabu (1/7/2021), banyak pasien datang dalam kondisi parah.
"Iya, 27 yang meninggal itu total dengan yang dirawat di ruang isolasi.
Tidak pernah seperti itu tahun lalu," urainya. (*)