Virus Corona
Covid-19 Varian Delta Plus Sudah Teridentifikasi di Indonesia, Apa Gejala yang Dirasakan Pasien?
Belum tuntas penanganan varian delta yang disebut menular lebih cepat, kini muncul lagi varian delta plus.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Amalia Husnul A
Gejala dan Pengobatan
Ahli virologi terkemuka di India telah menyatakan bahwa infeksi Delta Plus telah menunjukkan gejala baik dari varian Delta induk maupun varian Beta mitra.
Gejala utama dari varian Delta Plus seperti yang tercantum adalah batuk, diare, demam, nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, ruam kulit, perubahan warna jari tangan dan kaki.
Gejala seperti sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan juga dikaitkan dengan varian Delta Plus.
Dalam hal pengobatan, vaksin Covishield dan Covaxin telah menunjukkan kemanjuran terhadap varian Delta.
Penelitian masih berlangsung tentang efektivitas vaksin terhadap varian Delta Plus.
Namun, beberapa ahli khawatir varian tersebut mungkin dapat mengurangi kekebalan yang diperoleh dari infeksi sebelumnya atau vaksin Covid-19.
Karateristik varian delta
Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang varian Delta
1. Lebih mudah menyebar
Dilansir WebMDB, CDC mengatakan bahwa varian Delta lebih mudah menyebar.
Strain varian Delta ini memiliki mutasi pada protein spike yang menyebabkannya lebih mudah menginfeksi sel manusia.
Artinya, manusia lebih mudah terinfeksi virus ini dan mudah juga menularkannya kepada orang lain.
Bahkan saat ini Delta menjadi varian Covid-19 dominan pada kasus-kasus infeksi di AS.
Para peneliti juga mengatakan bahwa varian ini 50% lebih mudah menular daripada varian Alpha asal Inggris.