Breaking News

Berita Nasional Terkini

Tak Tinggal Diam Ditegur Luhut Soal Penanganan Covid-19 di Solo, Gibran: Kita Tidak Tolak Pasien

Luhut Pandjaitan tak segan-segan menegur Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang tak lain merupakan anak pertama dari Presiden Joko Widodo

Kolase TribunSolo.com/Adi Surya maritim.go.id
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Sempat ditegur Luhut soal penangan Covid-19 di Kota Solo, Gibran pun tak tinggal diam. 

“Saya minta kepada TNI dan Polri agar dapat membujuk pasien-pasien khususnya lansia dan penderita yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) agar dirawat di isolasi terpusat sehingga dapat dipantau dan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup,” katanya.

“Tanpa penguatan di hulu, kapasitas respon di sektor hilir akan full dan menyebabkan peningkatan angka kematian,” lanjut Luhut.

Diketahui, Provinsi DI Yogyakarta mencatat tren kasus positif dan angka kematian yang masih tinggi.

Namun, indeks mobilitas di Provinsi itu sudah mulai menurun seiring dengan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang terjadi dalam dua pekan terakhir.

Gibran Bantu Pendidikan Anak Yatim

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan perhatian khusus kepada tiga anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Menteri Jokowi Minta Maaf, PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Maksimal, Tengok Gaya Luhut dan Erick Thohir

Ketiga anak yatim tersebut bernama Early Oryza Nesta Sarjono (16), Efelyn Dora Liffyana (14), dan Rio Andreas Steny (12).

"Sudah saya suruh setiap anak untuk membuat ATM, sehingga dana bantuan bisa langsung dikirimkan ke masing-masing anak," katanya pada Kamis (29/7/2021).

Saat dikonfirmasi mengenai asal bantuan tersebut, apakah dari dana pribadi, anggaran daerah atau CSR? Gibran enggan menjawab dan memilih untuk merahasiakannya.

"Ada lah, tidak perlu saya sebut darimana asal dananya," jelasnya.

"Nominalnya juga rahasia," ungkapnya.

Dirinya menjamin ketiga anak tersebut dapat meneruskan pendidikan hingga tingkat atas.

"Yang penting mereka bisa bersekolah hingga selesai," ujarnya.

Kini ketiga anak tersebut diasuh oleh paman dan bibi mereka di Kampung Jegon RT 03 RW 02 , Kelurahan Pajang , Laweyan.

Utus AJudan Langsung Data Kebutuhan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved