Virus Corona di Berau
Tim Kewalahan akibat Kematian Covid-19 Terus Bertambah, TNI-Polri Turun Tangan Bantu Pemakaman
Kematian kasus Covid-19 kini terjadi tiap harinya tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini membuat tim pemakaman jenazah kewalahan.
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kematian kasus Covid-19 kini terjadi tiap harinya tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini membuat tim pemakaman jenazah kewalahan.
Sebab itu, TNI-Polri turut hadir membantu pelaksanaan pemakaman jenazah pasien Covid-19.
“TNI-Polri saat ini bekerja sama dengan stakeholder untuk memberikan bantuan tenaga sebagai petugas pemakaman jenazah Covid-19,” ungkap Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, Jumat (30/7/2021).
Anggoro menuturkan, sedikitnya ada 16 personel gabungan dari Polres Berau dan Kodim 0902/BRU untuk turut membantu pemakaman jenazah Covid-19 di Pemakaman Covid-19 Jalan Bukit Ria, Tanjung Redeb.
"Mulai dari membantu mengeluarkan peti jenazah dari ambulans, menggali kubur dan turut mengazankan jenazah," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Berau Terus Upayakan Tekan Angka Positif Covid-19, Capaian Vaksinasi Masih Kurang 50%
Sementara itu, Dandim 0902/Bru Letkol Inf Fardin Wardhana mengatakan, bangga kepada personel atas partisipasinya dalam tugas kemanusiaan.
Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan, penghormatan, sikap keteladanan dan motivasi kepada personel yang lain.
“Saya turut bangga atas keikutsertaan personel dalam menguburkan jenazah Covid-19 di pemakaman khusus Covid-19. Di mana, hingga saat ini dari hari ke hari korban pasien Covid-19 semakin bertambah. Bahkan berakibat fatal, yaitu meninggal dunia,” jelasnya.
Dengan adanya aksi ini dapat menjadi motivasi bagi anggota yang lainnya.
Selain melaksanakan tugas pokok sehari-hari di bidangnya, mereka juga melaksanakan tugas di luar bidangnya untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dia berharap personel yang lain juga turut berbuat hal yang sama.
Sebab ini adalah tugas kemanusiaan dan menjadikan ladang amal ibadah kepada personel yang melaksanakan.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan dan perlindungan, serta petunjuknya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas pengabdian bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya. --
Lahan Pemakaman Covid-19 Diperluas Satu Hektare, Lokasi Lama Hampir Penuh
Pemkab Berau sedang berproses memperluas lahan pemakaman Covid-19.
Kepala BPBD Berau, Thamrin menjelaskan proses pembukaan lahan tengah dilakukan Pemkab Berau. Saat ini prosesnya memasuki perataan tanah.
“Masuk proses perataan tanah, kami bergerak cepat untuk antisipasi,” jelasnya kepada Tribunkaltim.Co, Jumat (30/7/2021).
Kendati seharusnya, permasalahan lahan bukan berada di BPBD. Untuk lahan baru lebih luas dibandingkan lahan pertama.
Ukuran lahan kedua seluas 1 hektar dengan maksimal dapat menampung kurang lebih 750-1.000 makam.
Baca juga: Fakta Polisi di Berau Rela Rumahnya Jadi Tempat Isolasi Mandiri 12 Santri, Ada Yatim Piatu
Untuk lokasi pemakamannya, sama seperti pemakaman lama. Namun hanya diperluas ukurannya.
Sementara itu, ukuran sebelumnya selebar kurang lebih setengah hektare dan menurut Thamrin sudah hampir penuh.
Jika lahan baru masih belum cukup, maka pihaknya akan membuka lagi daerah baru di kawasan sekitar itu.
“Memang harus diakui kalau di Berau ini kematian per hari nya semakin meningkat, sebelumnya per hari hanya 1 atau 2 orang. Kini per hari bisa tembus 13 kasus kematian,” ungkapnya.
Baca juga: Angka Kematian Covid di Berau Capai 13 Kasus pada Rabu, 28 Juli 2021, Rumah Sakit Penuh Jadi Pemicu
Seiring dengan ini, pihak BPBD juga sedang berproses untuk pengadaan kantong jenazah, yang diakui juga sudah sangat menipis.
Thamrin melanjutkan, untuk pemakaman pasien terutama yang tidak sempat dibawa ke Tanjung Redeb, dapat dimakamkan di daerah kecamatan masing-masing dengan SOP yang benar.
“Kita buka lahan, bukan berarti mengharapkan banyaknya kematian. Tapi untuk antisipasi karena sudah hampir tidak muat,” tuturnya. (*)