Berita Nasional Terkini
Bantuan Akidi Tio Rp 2 Triliun Belum Cair, Mantan Walikota Palembang ESP Minta Jangan Suudzon
Soal bantuan Akidi Tio Rp 2 triliun yang belum cair, Mantan Walikota Palembang Eddy Santana Putra minta masyarakat tak berprasangka buruk.
TRIBUNKALTIM.CO - Soal bantuan Akidi Tio Rp 2 triliun yang belum cair, Mantan Walikota Palembang Eddy Santana Putra (ESP) minta masyarakat menunggu saja dan jangan suudzon atau berprasangka buruk.
ESP menegaskan di zaman pandemi seperti ini, ada yang mau membantu dengan jumlah besar itu harus diapresiasi.
Ia pun mengingatkan ika bantuan ini teralisasi harus disalurkan dengan benar amanat untuk penanggulangan Covid-19.
Baca juga: Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel, KPK Imbau Dikelola Transparan
Adanya bantuan dari pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur bernama Akidi Tio, secara sukarela menyumbangkan uang sebesar Rp 2 Triliun kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, Senin (26/7/2021) lalu, diakui sejumlah anggota DPR RI asal Sumsel perlu diapresiasi dan dalam keadaan saat ini diperlukan orang seperti itu.
Seperti dilansir dari TribunSumsel.com dalam artikel berjudul Soal Bantuan Akidi Tio Rp 2 Triliun, Mantan Walikota Palembang ESP: Tunggu Saja, anggota DPR RI daerah Pemilihan Sumsel Eddy Santana Putra (ESP), meski tidak mengetahui secara pasti sosok keluarga alm Akidi Tio, namun ia bersyukur. ada masyarakat yang masih mau membantu.
Ia mengapresiasi Ada masyarakat saat ini yang peduli dalam penanganan Covid-19 , dengan penyumbangkan hartanya yang tidak kecil.
"Alhamdulillah ada masyarakat yang sangat peduli memberikan bantuan yang besar untuk Sumsel, dan jika bantuan ini teralisasi harus disalurkan dengan benar amanat untuk penanggulangan Covid-19," capnya politisi Gerindra ini.
Selain itu, mantan Walikota Palembang ini menilai besaran bantuan itu bisa saja, karena dari menabung, atau hasil dari kerja kerasnya selama ini.
Baca juga: Tak Kalah Dermawan Seperti Akidi Tio, 2 Miliarder Indonesia Ini Bahkan Masuk Daftar Elite Forbes
"Bisa juga tabungan Akidi selama ini di Singapura, apalagi beliau dekat dengan Tong Joe sehingga bisa saja usaha bersama atau bantuan ini duit dari Tong Joe.
Kalau masyarakat bertanya, tunggu saja, apalagi dr Hardi yang diserahkan menyaksikan dan mengurusi itu. Apalagi jelas kredibikitasnya (dr Hardi) saya kenal baik dan tidak ada yang disembunyikan. Selain itu, yang paling benar bagi masyarakat Sumsel nanti penggunaanya itu harus amanat, dan kita orang Sumsel bangga," capnya.
Hal senada diungkapkan anggota DPR RI dari fraksi Nasdem Fauzi Amro menyatakan, jika adanya bantuan Akidi itu bagus.
Kendati ia hanya mengetahui sosok Akidi dari beberapa sumber yang ada yaitu pengusaha asal Aceh yang sudah kenal lama dengan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri yang mau menyumbangkan dana penanganan Covid-19 di Sumsel.
"Jadi bagus ini, di saat kondisi bangsa saat ini di tengah pandemi Covid-19 ada warga yang mau berkorban harta, tenaga dan pikiran," katanya.
Diakui Fauzi, setahunya selama ini karena bantuan ini belum dijabarkan secara lengkap hanya sumbangan Rp 2T, belum tahu secara pasti. Tapi kalau diperbankan karena bentuknya deposito atau apalah, ia siap memfasilitasinya dan yang pasti diperbankan tidak rumitlah.

"Tapi yang pertama seorang yang pernah tinggal di Sumsel, pernah punya pabrik kecap dan pernah memimpin perusahaan lainnya, dengan kondisi Covid-19 saat ini, bangsa Indonesia ada orang prihatin dan peduli itu bagus, dan kita harus menggugah orang- orang kaya di Indonesia termasuk di Sumsel untuk peduli terhadap bangsa, yang saat ini susah ngomongnya ditengah pandemi dan ekonomi lagi runtuh, dan kapan Covid-19 ini berakhir," tuturnya.