Berita Nasional Terkini
Warga Jakarta Bisa Bebas Penyekatan Meski Masih PPKM Level 4, Anies Baswedan Beber Syaratnya
Warga Jakarta bisa bebas penyekatan meski masih PPKM Level 4, Anies Baswedan beber syaratnya
Anies mengibaratkan vaksinasi sama seperti helm ketika mengendarai kendaraan bermotor roda dua.
Seorang pengendara sepeda motor yang menggunakan helm belum tentu terhindar dari kecelakaan.
Namun helm akan mengurangi risiko fatal saat terjadi kecelakaan.
"Tapi kalau Anda pakai helm, sampai kejadian kecelakaan pun insya Allah risiko fatalitas lebih rendah," ucap Anies.
Namun, jika ada masyarakat yang belum tervaksinasi dengan alasan medis dan hendak beraktivitas keluar rumah, maka bisa menggunakan surat keterangan dari dokter.
"Mereka cukup bawa surat keterangan dari dokter bahwa mereka memang belum bisa vaksin, atau kalau ada persoalan medis tidak bisa vaksin cukup keterangan dokter itu akan bisa dikecualikan," ucap Anies Baswedan.
Anies Baswedan tetap menyarankan agar mereka yang belum tervaksinasi untuk berkegiatan di rumah agar terhindar dari risiko tinggi terpapar Covid-19.
Anies Baswedan juga mengatakan kebebasan bepergian setelah divaksin mengikuti aturan pemerintah pusat terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang belum ditentukan akan diperpanjang atau tidak.
Anies Baswedan menyebut apabila DKI Jakarta turun ke dalam PPKM level 3, ada kemungkinan banyak sektor yang akan dilonggarkan.
Di saat itu DKI Jakarta akan menambah syarat wajib vaksinasi untuk mobilitas warga.
"Jadi walaupun sektornya dinyatakan diizinkan, tapi untuk di DKI ada penambahan, harus apa?
Harus sudah vaksin," ucap Anies Baswedan.
Lampaui Target Jokowi
Dilansir dari Wartakota.com dalam artikel berjudul Presiden Jokowi Minta Akhir Agustus, Anies Klaim Lebih Cepat Satu Bulan Vaksinasi Tembus 7,5 Juta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, program vaksinasi saat ini telah menembus 7,5 juta orang lebih.
Tidak hanya melampaui target, tapi pelaksanaannya juga lebih cepat dari yang dipatok Presiden RI Joko Widodo yang meminta DKI melakukan vaksinasi kepada 7,5 juta orang sampai akhir Agustus 2021.