Virus Corona

Jarang yang Tahu, Dokter Tak Anjurkan Pasien Covid-19 Isoman Gunakan Oksigen di Rumah, Ini Alasannya

Jarang yang tahu, Dokter tak anjurkan pasien Covid-19 isoman gunakan oksigen di rumah, ini alasannya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Shiri menangis saat mengantre oksigen, di Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalbar, Kamis 22 Juli 2021 siang WIB. Sang bunda yang membutuhkan oksigen meninggal dunia saat Shiri mengantre. 

Tapi amankah penggunaan oksigen saat isolasi mandiri di rumah?

Menurut dr Ugi Sugiri Sp EM, idealnya, perawatan di rumah tidak dibenarkan beri oksigen.

Menggunakan tabung oksigen harus diawasi oleh para ahli.

Ada aturan khusus seperti berapa liter pemberian pada pasien, berapa jam oksigen akan habis dan sebagainya.

"Oleh karena itu, jika ada yang merasa sesak bisa ke rumah sakit saja.

Biar bisa dinilai dirawat inap atau enggak perlu.

Kalau menggunakan oksigen di rumah tidak dianjurkan," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Rabu (4/8/2021).

Penggunaan tabung oksigen menurut pemaparan dr Ugi betul-betul harus dipantau.

Tidak hanya sekadar kasih oksigen saja, bahkan ukuran tabung juga memengaruhi.

Karenanya perlu berkonsultasi terlebih dahulu.

Tanda Virus Corona Menyerang Paru-Paru

Seseorang yang terinfeksi Virus Corona akan merasakan tanda atau gejala khusus jika Virus Corona telah menyebar ke paru-paru.

Menurut dokter, jika Virus Corona sudah menyebar di paru-paru, kondisi pasien akan terlihat semakin parah.

Virus ini memang menyerang paru-paru sebagai target utama.

Itu sebabnya, gangguan paling menonjol pada pasien Covid-19 yakni gangguan pernapasan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved