Paskibraka Paser Jalani Karantina, Pelatihan Fisik di Malam Hari Ditiadakan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-76 tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser tengah mempersiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat perayaan HUT Ke-76 RI, 17 Agustus 2021 mendatang.

Persiapan yang dilakukan seperti halnya melakukan Karantina bagi Paskibraka , yang dipusatkan di Hotel Kyrad Sadurengas pada Kamis (5/8/2021).

Selain karantina, Paskibraka juga menjalani pelatihan dan pendalaman materi berkaitan dengan pembinaan kepribadian dan pelaksanaan pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih.

Baca juga: Jelang HUT ke-76 Kemerdekaan RI, 35 Pelajar di Paser Ikut Pembukaan Diklat Paskibraka

Hal itu dikatakan oleh Ketua Pelatih Paskibraka Kabupaten Paser, Peltu Agus Suasdinur, menurutnya pelaksanaan pelatihan dan pembinaan Paskibraka tahun ini, dilakukan dengan perubahan pola pelatihan.

"Ada perubahan pola pelatihan dari tahun sebelumnya, saat kegiatan pelatihan di lapangan kami mewajibkan kepada setiap peserta untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan," terangnya.

Perubahan yang mencolok ialah kegiatan pada malam hari, di tahun sebelumnya, peserta masih mendapatkan pembinaan dan pelatihan di malam hari, namun saat ini kegiatan pelatihan fisik ditiadakan.

Diinstruksikan pada seluruh peserta di malam harinya dapat beristirahat, sehingga tetap dalam kondisi kesehatan yang baik.

Baca juga: NEWS VIDEO 10 Insiden Unik Tak Terduga Saat Paskibraka Bertugas, Foto & Video

"Kegiatan malam fisik kami tiadakan, jadi seluruh peserta pada malam hari bisa beristirahat dengan tenang, agar kesehatan mereka juga bisa tetap terjaga," jelas Agus.

Selain itu, dalam menjaga kesehatan peserta Paskibraka, pihak pelatih juga berkoordinasi dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk memeriksa setiap peserta dan memberikan vitamin kesehatan.

"Kami berkoordinasi dengan tenaga Kesehatan, jadi setiap hari ada tenaga kesehatan yang memeriksa kesehatan peserta, kemudian Nakes juga memberikan vitamin kepada setiap peserta," pungkasnya. (ADV)