Berita Paser Terkini

Program Satu Guru Satu Laptop akan Direalisasikan Tahun ini, Disdikbud Paser Alokasikan Rp 5 M

Ada 9 Program Prioritas Bupati dr Fahmi Fadli dan Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf dalam membangun Kabupaten Paser yang Maju Ad

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Paser, Murhariyanto menjelaskan terkait program prioritas Bupati dan Wabup Paser, 1 guru 1 laptop yang bakal direalisasikan secara bertahap. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ada 9 Program Prioritas Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf dalam membangun Kabupaten Paser yang Maju Adil, dan Sejahtera (MAS).

Salah satunya yang patut dijadikan sorotan adalah program prioritas satu guru satu laptop, gratis seragam sekolah dan beasiswa pendidikan. 

Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021 untuk penyediaan laptop guru sebagai bentuk dukungan pembelajaran daring.

"Laptop tersebut tidak langsung diberikan ke semua guru, pemberiannya secara bertahap. Selama lima tahun ke depan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser, Murhariyanto, Kamis (5/8/2021).

Namun, penyediaan laptop tersebut diprioritaskan bagi guru kelas dan guru mata pelajaran untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.

Baca juga: Insentif Guru di Balikpapan Diusulkan Naik, Besarannya hingga Rp 750 Ribu

"Kita utamakan guru di sekolah negeri dulu, nanti akan berkembang selanjutnya seperti tahun 2023 maupun 2024," jelasnya.

Direncanakan, yang bakal menerima laptop tersebut bukan hanya guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), namun diperuntukkan juga untuk guru honorer, baik sekolah negeri maupun swasta.

"Penyediaan laptop tersebut sesuai dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Paser, yakni satu guru satu laptop," sambung Murhariyanto.

Sekadar diketahui, jumlah guru yang ada di kabupaten Paser sekitar 4.000 orang, maka anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan laptop tersebut sebesar Rp 40 miliar.

Namun untuk penyediaanya tidak sekaligus dilaksanakan, melainkan dengan cara bertahap, untuk tahun ini dianggarkan sebesar Rp 5 miliar.

Lebih lanjut, Murhariyanto menjelaskan, dalam Perda RPJMD 2021-2026, juga disediakan anggaran untuk penyediaan seragam sekolah baru bagi secara gratis, bagi siswa kelas 1 SD dan siswa kelas VII SMP.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Beri Beasiswa Bagi Guru Non Formal dan Bantuan Seragam bagi Pelajar Tahun Depan

"Ada penyediaan seragam sekolah baru gratis, merah putih, Pramuka, dan olahraga kaos kaki dan atribut bagi pelajar SD kelas 1, dan juga untuk SMP kelas VII dengan menghitung angka kelulusan dan yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya," paparnya.

Seragam sekolah gratis dialokasikan lewat APBD 2022, namun untuk pengadaan laptop direncanakan di APBD Perubahan tahun ini.

Nantinya, pengadaan laptop tersebut tidak melalui lelang, melainkan Dinas Pendidikan hanya melihat E-katalog melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan melakukan pembelian, sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan oleh kementerian.

"Untuk pembelian laptop diutamakan produk yang kandungan lokalnya lebih tinggi, atau bisa dikatakan produk asli dalam negeri," tuturnya. (adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved