Berita Nasional Terkini
Temuan Mengejutkan BPK, Jajaran Anies di Pemprov DKI Boros Miliaran Beli Masker N95 & Rapid Test
Temuan mengejutkan BPK, jajaran Anies Baswedan di Pemprov DKI boros miliaran beli Masker N95 & rapid test
TRIBUNKALTIM.CO - Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) menemukan inefisiensi atau pemborosan anggaran yang dilakukan jajaran Anies Baswedan di Pemprov DKI.
Pemborosan anggaran tersebut ditemukan dalam pengadaan barang kesehatan untuk penanggulangan Covid-19.
Barang kesehatan yang dimaksud yakni Masker N95 juga alat rapid test.
Tak tanggung-tanggung, jumlah pemborosan anggaran jajaran Anies Baswedan tersebut mencapai Rp 5 miliar lebih.
BPK menemukan, anggaran pengadaan Masker N95 dan rapid test itu berasal dari Belanja Tak Terduga Pemprov DKI.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Temuan BPK: Pemprov DKI Habiskan Rp 5,8 Miliar untuk Beli Masker N95, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Pemprov DKI Tahun 2020 menemukan adanya belanjar Rp 5,8 miliar untuk pengadaan Masker respirator atau N95.
Baca juga: Tidak Masuk Strategi Jokowi, Anies Baswedan Beber Vaksinasi Covid-19 Kedua Tak akan Dipercepat
Dalam laporan hasil pemeriksaan, Ketua BPK DKI Pamut Aryo Wibowo mengatakanan Pemprov DKI melakukan pembelian Masker dari dua perusahaan berbeda, yaitu PT IDS dan PT ALK dengan harga berbeda.
"Permasalahan di atas mengakibatkan pemborosan keuangan daerah senilai Rp 5.850.000.000," tulis Pamut Kamis (5/8/2021).
Awalnya, Pemprov DKI melakukan pembelian Masker jenis N95 dari PT IDS sebanyak tiga kali dengan total 89 ribu Masker.
Rinciannya, Pemprov DKI membeli 39 ribu pieces Masker dari PT IDS dengan harga satuan Rp70 ribu pada 5 Agustus 2020 lalu.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Dinas Kesehatan kembali membeli Masker dari PT IDS pada 28 September 2020 sebanyak 30 ribu pieces dengan harga satuan Rp60 ribu.
Terakhir, Anies Cs melakukan transaksi pembelian 20 ribu pieces Masker pada 6 Oktober dengan harga satuan Rp60 ribu.
Berselang sebulan kemudian, Pemprov DKI kembali membeli Masker jenis N95 sebanyak 195 ribu pieces.
Namun, kali ini Pemprov DKI membelinya dari PT ALK dengan harga satuan Rp90 ribu.
Hal ini tertuang dalam berita acara pengadaan kontrak yang disahkan pada 30 November 2020.