Berita Kubar Terkini

PKK Kutai Barat Bantu Warga yang Tinggal di Rumah tak Layak Huni

Tim penggerak PKK Kabupaten Kutai Barat turun langsung memberikan bantuan kepada warga kurang mampu.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Ketua tim PKK Kubar, Yayuk Seri Rahayu beserta jajarannya datang memberikan bantuan sembako dan lainnnya kepada keluarga Ambo Dae, warga kurang mampu di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Tim penggerak PKK Kabupaten Kutai Barat turun langsung memberikan bantuan kepada warga kurang mampu yang kondisinya cukup memprihatinkan. 

Selain warga kurang mampu, warga bermana Ambo Dae yang tinggal di Jl. Awang Senopati, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat itu juga menderita penyakit stroke dan tinggal di rumah tak layak huni.

Bahkan saat hujan turun, atap rumah yang ditinggali Ambo Dae beserta istrinya Miwir (45) dan kedua putrinya itu bocor sehingga membuat seisi rumah basah.

Ketua Tim PKK Kubar, Yayuk Seri Rahayu beserta jajarannya turun langsung melihat kondisi keluarga Ambo Dae. Disana ketua tim PKK Kubar memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok. 

Baca juga: Pengendalian Kasus Penyakit Tuberculosis di Kutai Barat, PKK Kubar Jalin Kerjasama dengan PPTI

"Tim Penggerak PKK  akan berupaya untuk  bantuan yang bekerjasama dengan Perangkat Daerah (PD) dan instansi terkait terutama rumah layak huni dan bantuan pendidikan agar anaknya bisa sekolah”, tutur Bunda Yayuk, Jumat (6/8/2021).

Untuk diketahui Ambo Dae yang berusia 58 tahun serta istrinya, Miwir (45) hidup bersama dua putrinya, Rosa (11) dan Santi (8), serta bersama mertuanya.

Ambo Dae sebagai kepala rumah tangga tidak lagi bisa bekerja karena mengalami penyakit stroke kurang lebih 3 tahun. Sementara istrinya, mengalami depresi dan sulit diajak berkomunikasi.

Selain itu, kedua putrinya tidak pernah merasakan bangku sekolah, keterbatasan biaya menjadi alasan tidak bisa menempuh pendidikan.

Sejak tinggal di Kutai Barat, keluarga Ambo Dae ternyata diketahui tidak memiliki administrasi kependudukan sehingga sehingga sama sekali tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah. 

Baca juga: Bupati Kubar dan TP PKK Kubar Ajak Kaum Millenial Manfaatkan Pekarangan Rumah

Ketua RT 8 Kelurahan Barong Tongkok, Suwanto mengatakan Ambo Dae sebelumnya bekerja sebagai buruh serabutan.  Namun sejak menedeeita stroke, Ambo Dae tidak lagi dapat bekerja.

Sehingga dirinya berharap penuh kepada pemerintah daerah agar bisa membantu memfasilitasi keluarga Ambo Dae.

“Kalau bisa juga membantu memfasilitasi beasiswa untuk kedua putri bapak Ambo Dae yang selama ini tidak pernah merasakan bangku sekolah,” ujarnya.

Rumah panggung yang dihuni Ambo Dae dan keluarganya itu berbahan dasar kayu dengan luas kurang lebih 6 x 10. Saat ini mulai direnovasi oleh jajaran Kodim 0912/KBR beserta ormas dan warga lainnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved