Berita Kaltim Terkini
Jelang PON XX Papua, Atlet Muaythai Kaltim Batal Try Out ke Bali, Malah Beralih ke Makassar
Tim Muaythai Kalimantan Timur (Kaltim) telah mempersiapkan diri untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 mendatang.
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Muaythai Kalimantan Timur (Kaltim) telah mempersiapkan diri untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 mendatang.
Saat sekarang mereka masih mengikuti pemusatan latihan daerah (Puslatda) sentralisasi latihan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim di Samarinda.
Sebelum keberangkatan ke Papua guna mengikuti ajang perempat tahunan sekali tersebut, mereka berencana melakukan Try Out ke Provinsi Bali.
Akan tetapi rencana tersebut harus kandas, melihat situasi dan kondisi di sana sekarang ini, dan akhirnya memilih ke Makassar sebagai pengganti Try Out ke Bali.
Perihal Try Out tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pelatih Muaythai Kaltim Opniel Untung, kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Muaythai Kaltim Target Bisa Raih Medali di PON XX Papua 2021 Nanti
Opniel Untung menuturkan sebelumnya, apabila tidak terjadi pandemi Covid-19, pihaknya berencana melakukan Try Out atau Training Camp (TC) ke Bali.
Alasan memilih di sana, lantaran banyak klub atau camp yang cukup baik, dan Pulau Dewata juga banyak terdapat para pemain asingnya.
"Jadi di sana bisa mengukur bagaimana kemampuan para atlet," ucap Untung, Sabtu (7/8/2021).
Akan tetapi training camp di Bali harus batal melihat pandemi Covid-19 di sana, sehingga digantilah dengan memilih ke Makassar.
Ada beberapa alasan pihaknya memilih menggantinya di Makassar,
Di antaranya cuaca di sana yang kurang lebih sama dengan Papua sebagai tempat diselenggarakannya PON ke-20.
Baca juga: Atlet Muaythai Kaltim Rencananya Training Camp di Bali Selama Sebulan
Selain itu, terdapat atlet Muaythai mantan juara dunia, yakni Zul Bimantara di ajang Brith King di Bangkok, awal Desember 2014 lalu.
"Sehingga kita bisa coba untuk lakukan uji tanding di sana," ucapnya.
Tidak hanya itu, Opniel Untung menambahkan yang terpenting di Makassar pandemi Covid-19 juga tidak terlalu tinggi, sehingga lebih aman bagi pihaknya.
"Kalau di Jawa-Bali kan lebih tinggi Covid-19 nya, jadi kalau di Makassar biar menjaga mereka agar lebih aman," tuturnya. (*)