MasterChef Indonesia
Live Streaming MasterChef Indonesia Sore Ini, Sorotan untuk Black Team & 2 Kontestan tak Konsisten
Masterchef Indonesia 8 yang tayang pada Sabtu (7/8/2021) pukul 16.45 WIB, di RCTI masih menayangkan perjuangan black team
TRIBUNKALTIM.CO - Simak link live streaming MasterChef Indonesia Season 8 dalam artikel ini.
Masterchef Indonesia 8 yang tayang pada Sabtu (7/8/2021) pukul 16.45 WIB, di RCTI masih menayangkan perjuangan black team
Dalam episode ini menampilkan perjuangan black team yang memperjuangkan apron putih mereka kembali.
(Link live streaming MasterChef Indonesia Season 8 ada di akhir berita)
Baca juga: Jadwal Acara TV Hari ini Sabtu 7 Agustus 2021, Ada Masterchef Indonesia dan Ikatan Cinta di RCTI
Berikut bocoran Masterchef Indonesia yang tayang pada Sabtu (7/8/2021)
Pak Adi mengatakan, Thea dan Febs yang menjadi anggota black team, tidak layak untuk berada di Galeri Masterchef Indonesia 8.
"No (tidak layak)," jawab Pak Adi singkat ketika dimintai pendapat oleh Chef Juna dilansir dari Surya.co.id dengan judul artikel Bocoran Masterchef Indonesia 8 Hari ini: Black Team Dinilai Tak Layak & 2 Kontestan Tidak Konsisten,
Sementara juri Masterchef Indonesia 8, Chef Renatta menilai dua kontestan berapron putih tidak konsisten.
Tetapi, tidak diketahui siapa dua kontestan yang dimaksud Chef bernama lengkap Renatta Moeloek itu.
"Kalian berdua ini merupakan dua kontestan yang paling tidak berkonsisten di sini," ujar Chef Renatta.

Baca juga: Biodata Top 6 MasterChef Indonesia Season 8, Bryan dan Pak Adi akankah Masuk Grand Final?
Biodata Black Team
Diketahui, Masterchef Indonesia 8 episode 17 menghadirkan black team sebagai tim tandingan Top 6.
Black team adalah kontestan yang sudah tereliminasi dan mendapat kesempatan kedua untuk kembali ke Galeri Masterchef Indonesia.
Biasanya black team dihadirkan saat babak 10 besar atau Top 10, tetapi musim ini justru dihadirkan saat Top 6.
Tahun ini black team terdiri dari tiga kontestan, yakni Thea, Febs, dan Olivia.
Sayangnya, Olivia memutuskan mengundurkan diri dari kompetisi pada Sabtu (31/7/2021).
Lalu, siapakah Thea dan Febs?
Biodata Febs
Kontestan asal Jambi ini berusia 31 tahun. Meski memiliki passion di bidang kuliner, tapi Febs justru bekerja di bidang marketing and business development.
Dipantau dari akun Instagram pribadinya, Febs kerap menyalurkan skill memasaknya dengan rutin memasak di rumah, terlebih ketika ada perayaan khusus seperti ulang tahun dan hari besar keagamaan.
Febs termasuk orang yang hobi travelling, terbukti dari beberapa unggahan saat menikmati momen liburan, baik di dalam maupun luar negeri.
Febs tereliminasi dari Galeri Masterchef Indonesia 8 pada Sabtu (17/7/2021).
Saat itu, ia masuk pressure test bersama Olivia, Jesselyn, dan Wynne.
Pada babak tersebut, mereka memberikan tantangan duplicate dish bernama Baked Japanese Pomfret.
Baca juga: Nadya & Bryan Diprediksi Bakal Duel di Final Masterchef Indonesia Season 8, Sempat Dijodoh-jodohkan
Di babak ini, Jesselyn berhasil keluar sebagai peserta terbaik.
Sementara Febs harus pulang karena hidangannya dinilai paling buruk di antara kontestan lain.
Berikut rincian biodata Febs
Nama Lengkap: Febs Asyagaf
Nama panggilan: Febs
Asal: Jambi
Profesi: Pemasaran
Umur: 31 tahun
Instagram: @febs.mci8
Biodata Thea
Thea lahir pada 18 November 1996, kini usianya 25 tahun.
Wanita bernama lengkap Digna Thea ini berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah.
Kecintaan Thea di bidang kuliner dibuktikan dengan berbagai usaha makanan yang ia buat, di antaranya salad saladbites.id, kue dan pastry norepatisserie, dan ricebowl lawuh.id.
Thea tereliminasi karena gagal menduplikasi sebuah hidangan, yaitu Sambal Udang Tartare.
Ada 4 peserta yang dipanggil untuk dicicipi hidangannya, di antaranya, La Ode, Thea, Jenny, Olivia, dan Pak Adi.
Peserta yang dipanggil namanya berpeluang besar masuk ke babak pressure test.
Hidangan La Ode banyak menerima kritik dari segi bumbu yang disebut kurang balance.
Sedangkan hidangan Thea sukses membuat Chef Juna terkejut karena ada kulit udang yang ikut termakan.
Hidangan Jenny dan Olivia juga mendapatkan komentar serupa karena dinilai terlalu berminyak.
Sementara itu, Pak Adi menjadi orang terkahir yang dipanggil juri.
Tak disangka, hidangan Pak Adi disebut yang paling mirip dari segi rasa dengan hidangan yang dibuat Chef Arnold.
Alhasil, Pak Adi lolos dari pressure test dan masuk babak selanjutnya.
Baca juga: Jadwal Acara TV Sabtu 31 Juli 2021, Jangan Lupa Ada MasterChef Indonesia dan Ikatan Cinta di RCTI
Hal itu menyisakan La Ode, Nadya, Thea, Olivia, dan Jenny yang masuk pressure test.
Di babak pressure test, juri memberikan tantangan untuk mengolah kacang-kacangan.
Semua peserta kompak membuat hidangan dessert.
La Ode menyajikan wedang bola-bola kacang.
Menurut tiga juri, La Ode menyajikan hidangan yang cukup baik, hanya saja kurang manis.
Hal itu karena La Ode lupa membumbui kacang dengan gula.
Selanjutnya, Nadya membuat mont blanc kue manis asal Prancis.
Menurut juri, penampilan mont blanc milik Nadya kurang baik dan kacang yang digunakan kurang halus.
Sedangkan, Oliva menyajikan Caramel Walnut dan Choclate Pie.
Ia cukup bingung ketika menjawab pertanayaan dari juri terkait makanannya.
Makanan Olivia mendapat komentar kurang baik dari juri.
Jenny membuat almond and pistachio frangipane.
Jenny mendapatkan komentar cukup baik, namun ia mendapat komentar negatif di merengue yang dibuatnya.
Setelah semuanya dicicip oleh juri, setia peserta mendapat komentar positif dan negatif.
Tak terduga Olivia menjadi peserta pertama yang terbebas dari pressure test.
Baca juga: Jadwal Acara TV Sabtu 31 Juli 2021, Jangan Lupa Ada MasterChef Indonesia dan Ikatan Cinta di RCTI
Sedangkan, peserta yang harus pulang adalah Thea.
Juri menilai Thea salah mengolah kacang secara fatal.
Saksikan tayangan MasterChef Indonesia Season 8 sore ini, Minggu (25/7/2021), mulai pukul 16.00 WIB.
Selain menonton lewat siaran televisi, kamu bisa menyaksikan MasterChef Indonesia Season 8 secara streaming lewat hp di aplikasi RCTI+ atau via online.
*Disclaimer: Jadwal penanyangan dapat berubah sewaktu-waktu. TribunKaltim.com tidak bertanggung jawab atas kualitas siaran. (*)