Hadiri Pelepasan Jenazah Ketua MUI Kukar, Gubernur Isran Noor Sebut Almarhum Adalah Sosok Guru

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor turut menghadiri salat jenazah dan pelepasan almarhum Ketua MUI Kukar, Aminuddin Edy di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (8/8/2021).

“Kami atas nama keluarga, anak, cucu, istri dan sebagainya, pertama-tama memohon maaf lahir dan batin kalau almarhum ada yang kurang berkenan dalam pergaulan dan semoga almarhum istiqomah dan diterima Allah SWT di surganya,” ucap Isran Noor.

Dia menuturkan, sebelum meninggal dunia, almarhum mengalami sakit sekitar 10 hari.

Ia mengenal almarhum sebagai tokoh agama islam, tokoh pendidikan dan tokoh pemerhati masyarakat.

“Saya yakin almarhum masuk dalam golongan para syuhada, karena almarhum telah memberikan banyak karya dan baktinya kepada seluruh masyarakat, termasuk kepada saya sendiri. Saya tidak mungkin bisa jadi Gubernur, kalau dia tidak mengajari saya sebagai guru waktu itu,” jelasnya.

Baca juga: KABAR DUKA Anggota DPRD Kukar Tutup Usia, Dikenal Murah Senyum, Berikut Profil Lengkap Supriyadi

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kukar, Mukhtar mengungkapkan, almarhum dikabarkan sakit dan memiliki riwayat jantung dan sempat dirawat di rumah sakit sekitar seminggu lebih di RSUD AW Syahranie Kota Samarinda.

“Tadi jenazah almarhum dimandikan dan dikafankan di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, terus disalatkan di Masjid Agung Tenggarong, kemudian dimakamkan di pemakaman muslimin Pal 5 Bukit Biru Tenggarong,” ucapnya. 

Profil Singkat Ketua MUI Kukar, Aminuddin Eddy

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Aminuddin Edy meninggal dunia pada Minggu (8/8/2021) sekitar pukul 08.00 Wita di RSUD AW Syahranie Samarinda.

Kabar tersebut turut menjadi kabar duka bagi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, Mukhtar.

Dimana, Mukhtar dan almarhum memiliki hubungan yang cukup dekat, baik secara pribadi maupuan secara kelembagaan yang sama-sama mengurusi bidang agama.

Kepala Kantor Kemenag Kukar, Mukhtar mengungkapkan, hubungan dirinya dengan almarhum sangat dekat, ibarat seperti hubungan antara anak dan orangtua.

Pasalnya, ucap Mukhtar, saat dirinya baru bekerja di Kantor Kemenag Kukar, almarhum sudah menjadi Kepala Kantor Kemenag di Kukar.

Baca juga: Pemkab Kukar Turut Kehilangan, Sekda Sunggono Hadiri Pelepasan Jenazah Supriyadi

“Saat saya baru masuk kerja sekitar tahun 1992 silam, almarhum sudah menjabat Kepala Kantor Kemenag Kukar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, almarhum merupakan warga kelahiran Kota Bangun tahun 1943 silam dan pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kukar ditahun 1990-an.