Aplikasi

Facebook Dirumorkan Cari Cara Bongkar Enkripsi End-to-End WhatsApp, Rekrut Microsoft Intip Privasi

Facebook dirumorkan cari cara bongkar enkripsi end-to-end WhatsApp, rekrut Microsoft intip privasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Freepik designed by Creative_hat
Ilustrasi ikon WhatsApp. Facebook mencari cara membongkar enkripsi WhatsApp 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengguna WhatsApp wajib waspada terkait kebocoran data maupun chat pribadi.

Baru-baru ini dirumorkan Facebook selaku induk perusahaan WhatsApp mencoba mencari cara membongkar enkripsi end-to-end.

Diketahui, chat pribadi di WhatsApp dilindungi enkripsi end-to-end.

Sehingga, hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima.

Belakangan, Facebook dikabarkan mencari cara mengintip pesan pribadi tanpa harus membuka sistem keamanan.

Bahkan, dalam penelitian tersebut, Facebook dikabarkan menggandeng Microsoft.

Dilansir dari Kompas.com, WhatsApp kerap mengatakan bahwa pesan yang dikirim penggunanya, dilindungi oleh sistem keamanan enkripsi dari ujung ke ujung atau end-to-end encryption.

Baca juga: Jarang yang Tahu 4 Fitur Canggih WhatsApp Terbaru, Joinable Call Hingga Sistem Keamanan, Bisa Dicoba

Sistem itu diklaim akan melindungi pesan agar tidak bisa diintip pihak ketiga manapun, termasuk internal WhatsApp sendiri.

Sehingga, pesan hanya bisa dibuka dan dibaca oleh pengirim dan penerima saja.

Namun, rumor menyebut induk perusahaan WhatsApp, Facebook ingin mencari cara untuk "mengintip" pesan WhatsApp yang sudah terlindungi sistem enkripsi tanpa harus merusak sistem keamanan.

Kabar ini diungkap oleh media The Information, yang menyebut bahwa Facebook sedang membentuk tim peneliti kecerdasan buatan.

Termasuk merekrut orang dari Microsoft.

Tim tersebut kabarnya akan bertugas untuk mencari cara baru untuk menganalisis data yang terenkripsi tanpa harus melakukan dekripsi (mengurai) data.

Facebook disebut telah mengonfirmasi adanya tim itu.

Menurut beberapa pihak, penelitian ini akan memungkinkan Facebook menargetkan iklan berdasarkan pesan terenkripsi di WhatsApp.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved