Virus Corona
Benarkah Semua Penyakit Masuk Rumah Sakit Pasti Dicovidkan? Dokter Tirta Beri Jawaban
Lewat kanal YouTube Tirta PengPengPeng, influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi menjelaskan singkat tentang prosedur.
Menjawab pertanyaan itu, dr. Tirta memaparkan bahwa gejala awal infeksi virus Covid memiliki kemiripan dengan infeksi virus atau bakteri lainnya.
"Karena infeksi bakteri sama virus itu di awal (gejala -red) begitu semua," kata dr. Tirta.
"Covid itu kan nyerang atas dan bawah, jadi ada kemiripan gejala dengan influenza."
Ia kembali menegaskan, rumah sakit tidak pernah meng-covidkan pasien melainkan melakukan proses screening.
"Jadi bukan di-covidkan, itu screening," ujar dia.
Baca juga: Peringatan Tahun Baru Islam di Lapas Perempuan Tenggarong, Berdoa Pandemi Covid-19 Berakhir
Nantinya, setelah melalui proses screening, akan dilihat kondisi keselurhan pasien sesuai triase.
Jika pasien yang bersangkutan bisa berjalan, saturasi bagus di atas 90 persen, stabil, dan kecepatan napasnya juga baik, maka dia dipersilakan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman).
Tirta Bantah Pasien Covid Pasti Meninggal jika Dibawa ke RS
Di media sosial dan internet, beredar isu bahwa pasien positif Covid-19 akan meninggal jika dibawa dan dirawat di rumah sakit.
Statement atau pernyataan tersebut berkesan menggiring opini publik bahwa Covid-19 tidak berbahaya.
Menanggapi hal itu, Influencer sekaligus tenaga kesehatan dokter Tirta Mandira Hudhi memberikan jawabannya lewat akun Instagram miliknya @doktertirta, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Dinsos Berau Sebut Pemkab tak Miliki Wacana Beri Santunan ke Korban Meninggal Karena Covid-19
Pada unggahannya itu, ia menampilkan sebuah screenshot foto seorang pasien dan perawat dengan alat pelindung diri lengkap (APD) disertai caption sebagai berikut:
"KATANYA GANAS DAN MEMATIKAN
Jika Memang 'GANAS', Kenapa tidak Mati di Jalan, Kenapa Tidak Mati di Rumah, Kenapa Tidak Mati di Sawah/Kebun, Kenapa Tidak Mati di Pasar-pasar?
Tapi SELALU MATI DI RS
ADA APA DENGAN RS??