Virus Corona
Benarkah Semua Penyakit Masuk Rumah Sakit Pasti Dicovidkan? Dokter Tirta Beri Jawaban
Lewat kanal YouTube Tirta PengPengPeng, influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi menjelaskan singkat tentang prosedur.
#OPENYOUR MIND #PLEASEWAKEUP #SALAMAKALSEHAT"
Di dalam kolom caption, dokter Tirta mengutip sebuah jurnal internasional bahwa kematian pasien Covid semakin berisiko jika pasien yang bersangkutan sudah berumur di atas 50 tahun dan memiliki lebih dari satu penyakit penyerta.
Sedangkan semakin muda usia pasien, semakin kecil risiko kematian.
Dokter Tirta juga mengungkit bahwa sejumlah pasien isolasi mandiri (isoman) meninggal karena telat ditangani oleh tenaga kesehatan.
Baca juga: Suplai Vaksin Covid-19 di Malinau Masih Minim, Butuh Tambahan 782 Vial Sinovac
Pada unggahan itu, dokter Tirta juga meminta warganet agar mengecek akun Instagram @faktacovid19.id yang berisi edukasi seputar Covid-19.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh dokter Tirta:
"APA BENAR PASIEN DIBAWA KE RS AKAN MENINGGAL?
Faktanya
Beberapa data kematian pasien di RS karena COVID-19 telah dipublikasikan:
1. Data di Jakarta yang telah dipublikasi di Jurnal Lancet Western Pasific mendapatkan bahwa terjadi 12% kematian pada 4265 pasien COVID yang dirawat 55 RS. Risiko kematian bertambah pada pasien dengan usia > 50 tahun, apalagi memiliki penyakit penyerta > 1 seperti sakit kencing manis, darah tinggi, penyakit ginjal kronis dsb
https://www.thelancet.com/journals/lanwpc/article/PIIS2666-6065(21)00017-1/fulltext
SO STATEMENT INI JELAS HOAX ! KARENA YANG SEMBUH STELAH KELUAR DARI RS JAUH LEBIH BANYAK !
BEBERAPA PASIEN JUGA MENINGGAL SAAT ISOMAN KARENA TELAT PENANGANAN
Lengkapnya : cek
@faktacovid19.id." (*)