Breaking News

Tahun Baru Islam

Bolehkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro? Simak Penegasan dari Ustadz

Banyak mitos-mitos berkaitan dengan bulan Suro atau bulan Muharram. Termasuk soal larangan menggelar hajatan pernikahan

Pixabay
Ilustrasi menikah, banyak mitos soal pernikahan di bulan Muharram atau Suro bagaimana pendapat ustadz 

TRIBUNKALTIM.CO - Umat Islam telah memasuki bulan Muharram pada 10 Agustus 2021.

Dalam penanggalan Jawa, bulan Muharram juga disebut sebagai bulan Suro.

Banyak mitos-mitos berkaitan dengan bulan Suro atau bulan Muharram.

Termasuk soal larangan menggelar hajatan pernikahan di bulan Muharram atau bulan Suro. 

Muharram sendiri menjadi bulan pembuka dalam kalender Hijriah, sehingga saat memasuki 1 Muharram, umat Islam juga merayakan Tahun Baru Islam.

Bulan Muharram juga dikenal sebagai bulan haram, karena di bulan ini Allah Swt. melarang seluruh hamba-Nya berbuat dosa.

Baca juga: Puasa di Bulan Muharram Tasua dan Asyura, Inilah Jadwal, Niat, dan Keutamaannya

Hal tersebut diterangkan dalam Alquran Surat At-Taubah ayat 36 yang berbunyi:

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (Sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya." (QS. At-Taubah: 36)

Menurut sebuah hadis Nabi Muhammad Saw., keempat bulan haram yang dimaksudkan oleh ayat tersebut, yakni bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab.

"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Melansir Tribun Ternate dalam artikel berjudul Tahun Baru Islam Segera Tiba, Bolehkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro? Ini Jawaban Ustaz , dalam budaya Jawa, 1 Muharram juga bertepatan dengan 1 Suro, bulan pertama dalam kalender Jawa.

Kalender Jawa sendiri merupakan sistem penanggalan yang dipakai oleh Kasultanan Mataram di bawah pimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613-1645).

Di Indonesia, khususnya budaya Jawa, bulan Suro identik dengan suasana yang sakral dan mistis.

Kekeramatan bulan Suro kemudian menimbulkan kepercayaan bahwa bentuk-bentuk kegiatan seperti pernikahan, hajatan dan sebagainya tidak berani dilakukan.

Masyarakat memiliki anggapan bahwa bulan Suro atau Muharram merupakan bulan yang paling agung dan mulia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved