Wawancara Eksklusif

WAWANCARA EKSKLUSIF Ketum IWAPI Kaltim, Hj Ernawaty Gafar, Bantu Modal dan Marketing Go Online

Bagi pengurus IWAPI Kaltim, pandemi Covid-19 bukanlah alasan untuk menyurutkan semangat.

Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/AZHARI NORIS
Ketum IWAPI Kaltim Hj Ernawaty Gafar (3 dari kanan) berfoto bersama jajaran pimpina Tribun Kaltim usai talkshow VIP Room Tribun Kaltim. Hj Ernawaty Gafar membeberkan gebrakan IWAPI Kaltim dan strategi UMKM survive di masa pandemi. 

TRIBUNKALTIM.CO - DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalimantan Timur, bukan lagi sekadar organisasi.

Wadah berhimpunnya para wanita pengusaha ini banyak melakukan transformasi. Berbagai strategi dikembangkan apalagi di masa pandemi Covid-19.

Bagi pengurus IWAPI Kaltim, pandemi Covid-19 bukanlah alasan untuk menyurutkan semangat.

Tapi justru memunculkan peluang usaha baru. IWAPI tidak ragu untuk mendukung bisnis tiap anggotanya, baik melalui bimbingan usaha, promosi, hingga bantuan dana.

IWAPI merupakan organisasi non-profesi yang anggotanya terdiri dari ribuan orang di seluruh Indonesia. Tahun ini IWAPI genap berusia 46 tahun.

Dari sisi struktur organisasi, IWAPI memiliki 34 ketua DPD di seluruh Indonesia dan mereka juga memiliki anggota hingga ke pelosok.

Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Ketum IWAPI Kaltim Hj Ernawaty Gafar, Paling Muda dan jadi Tukang Angkat Koper

Saat diwawancarai eksklusif oleh Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim Ade Mayasanto dalam Talkshow VIP, Kamis (5/8), Ketua Umum DPD IWAPI Kaltim Hj Ernawaty Gafar, SE membeberkan secara detail gebrakan IWAPI Kaltim dan strategi UMKM survive di masa pandemi.

Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana kondisi anggota IWAPI di Kaltim selama pandemi Covid-19? Apa upaya yang dilakukan oleh IWAPI untuk mendukung tiap anggota agar tetap bertahan?

Anggota yang tergabung merupakan para pengusaha wanita dari level kecil, menengah, hingga bisnis skala besar.

Kalau di Kalimantan Timur sendiri, IWAPI belum memiliki anggota pengusaha wanita kategori besar.

Tapi kalau di pusat, kami memiliki anggota pengusaha besar seperti Martha Tilaar, sedangkan untuk skala menengah ada sekitar 15% dan untuk skala kecil atau UMKM ada sekitar 85%.

Selama pandemi melanda, semua anggota IWAPI Kaltim sempat ‘terkapar’ karena penjualan mereka tidak dapat berjalan seperti biasanya.

Kebetulan karena usaha saya berkaitan dengan Pertamina, jadi saya mencoba untuk melihat apa saja yang dapat saya lakukan untuk membantu anggota saya. Untungnya, pada Juli 2020 kami mendapat pinjaman dana lunak tanpa bunga dari PT Pertamina (persero).

Kira-kira setengah dari anggota IWAPI di Kaltim saat itu turut mendapat pinjaman ini, khususnya untuk bisnis yang bergerak di bidang makanan, fashion, dan travel.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved