Berita Samarinda Terkini
Pantau Penurapan SKM Pasar Segiri, Andi Harun Akan Pindahkan Jembatan Nibung
Pemkot Samarinda akan membebaskan lahan tepi wilayah sungai Karang Mumus sepanjang gang Nibung hingga jembatan Ruhui Rahayu,
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun meninjai kegiatan pembangunan tanggul atau penurapan tepi Sungai Karang Mumus (SKM) segmen Pasar Segiri, Selasa (10/8/2021).
Peninjauan untuk memantau progres kegiatan penurapan yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal tersebut berkaitan dengan program pengendalian banjir Pemkot Samarinda, yang tugasnya dalam kegiatan normalisasi SKM adalah untuk menangani masalah sosialnya.
Pemkot Samarinda akan membebaskan lahan tepi wilayah sungai Karang Mumus sepanjang gang Nibung hingga jembatan Ruhui Rahayu, jalan S. Parman, terkait program normalisasi SKM yang merupakan kolaborasi antara Pemkot Samarinda, BWS PUPR dan Pemerintah provinsi Kaltim ini.
"Kita mengecek untuk mengkonsolidasi kegiatan yang bisa kita laksanakan kolaborasi antara BWS, pemprov, dan kota, nanti kita akan melakukan pembebasan lahan dari gang Nibung ke arah Ruhui Rahayu," ujar Andi.
Walikota juga mengemukakan akan dilakukan pemindahan jembatan di gang Nibung karena dinilai mengganggu estetika kota. "Kita juga mengkoordinasikan mengenai landskap taman yang ada di lokasi serta melihat progres kegiatan BWS yang ada di sana," lanjutnya.
Diketahui, proses penurapan SKM tengah berlangsung sejak awal mulai kegiatan pada Maret 2021, dan ditergetkan selesai pada bulan Oktober mendatang. Sementara itu pembebasan lahan sepanjang tepi sungai dari gang Nibung ke arah jembatan Ruhui Rahayu tersebut akan dilakukan oleh Dinas Pertanahan kota, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan penertiban pemukiman di wilayah itu oleh Satpol PP Samarinda.
Saat ini proses pembebasan lahan oleh Dinas Pertanahan masih menunggu advice dari pemerintah provinsi yang nanti akan melakukan pengerukan terhadap SKM.(*)