Bupati Bulungan Tegaskan Program Prioritas Sudah Jalan, Wakil Ketua DPRD Minta Pemkab Realistis

TRIBUNKALTIM.C, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, beberapa program dari 15 Program Prioritas Pemkab Bulungan telah berjalan, seperti halnya program Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Mitra Bulungan Berdaulat.

Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Raperda RPJMD Bulungan di Gedung DPRD Bulungan, Kamis (12/8/2021).

"Ada yang sudah terlaksana salah satunya MPP yang sudah kita resmikan," kata Bupati Bulungan Syarwani.

"Lalu Mitra Bulungan Berdaulat itu dengan kita berpartisipasi dan bersolidaritas dengan komunitas, masyarakat dan pelaku usaha untuk mengumpulkan sembako bagi masyarakat Bulungan yang terpapar Covid-19," tuturnya.

Menurutnya, sebelum disahkannya RPJMD menjadi Perda, pihaknya telah merealisasikan beberapa program prioritas, sehingga Bupati Syarwani optimistis 15 Program Prioritas dapat dilaksanakan di masa jabatannya.

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Pastikan Pasokan Oksigen untuk Rumah Sakit Ditambah

"Dari 15 itu saling berkaitan, dan sebelum RPJMD diformilkan dalam bentuk Perda, sudah bisa kita realisasikan seperti MPP dan Mitra Bulungan Berdaulat," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Bulungan Aluh Berlian.

Menurutnya, program prioritas di bidang pertanian seperti Mandau Tani, sudah mulai berjalan.

Adapun untuk program kredit bagi masyarakat atau Kredit Mesra, Politisi Golkar ini berharap Pemkab Bulungan dapat melibatkan BPR Bulungan sebagai pihak penyalur kredit.

"MPP itu sudah berjalan dan Mandau Tani juga mulai berjalan, termasuk Kredit Mesra itu bisa bekerja sama dengan BPR itu dimasukkan saja," kata Aluh Berlian.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Bulungan, Hamka mengatakan pihak Pemkab Bulungan dapat realistis dalam menyusun target RPJMD, dengan alasan kondisi keuangan di masa pandemi Covid-19, serta dengan alasan masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang tidak sampai 5 tahun.

Baca juga: PPKM Level 4 di Bulungan, Bupati Syarwani Jelaskan Kondisi untuk Taman Tepian Kayan

"RPJMD ini dalam bentuk rencana yang disusun dan sinergi dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Tapi yang jadi persoalan itu, juga harus dilihat apakah mampu terlaksana 100 persen dengan melihat kondisi keuangan yang ada saat ini," kata Hamka.

"Ditambah dengan masa jabatan yang tidak sampai 5 tahun, kita ingin Pemkab bisa realistis apa saja yang bisa dikerjakan sehingga bisa diukur langkah konkretnya," tuturnya.

Kendati memiliki beberapa catatan, dirinya berharap Pemkab dapat merealisasikan target dalam RPJMD serta program prioritasnya.

"Tapi tentu kita berharap apa yang disampaikan Bupati ini bisa tercapai," ucapnya. (*)