Virus Corona

Gejala Terjadinya Penggumpalan Darah pada Penderita Covid-19, Pasien Isoman Wajib Hati-hati

Pasien yang terinfeksi Virus Corona punya potensi penggumpalan darah. Kondisi itu  bisa terjadi ketika pasien menjalani isolasi mandiri (Isoman)

covid19.go.id
Ilustrasi Virus Corona, pasien Covid-19 punya resiko mengalami penggumpalan darah, berikut ciri-cirinya 

Karena batuk pada gejala sedang bisa terjadi akibat peradangan di paru-paru.

"Dalam satu jam bisa beberapa kali bisa mengalami beberapa kali episode batuk ya," jelasnya.

Kemudian dari demam yang dialami, jika gejala sedang demam yang dialami suhu tubuhnya akan lebih tinggi.

Suhu tubuh pasien dengan gejala sedang umumnya di angka 37,8 derajat celcius hingga 39 derajat celcius.

Pasien gejala sedang juga biasanya mengalamis sesak napas yang tidak terjadi pada pasien gejala ringan.

"Kita perlu mempertimbangkan periksa D-Dimer atau mungkin dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pemeriksaan yang lengkap," kata dr. Otto.

Terlebih jika mengalami gejala tersebut ditambah dengan gejala lain yaitu diare, mual, dan muntah.

Dia juga menjelaskan jika belum ada anjuran bagi pasien Covid-19 yang telah sembuh atau penyintas Covid-19 untuk melakukan Tes D-Dimer.

Tetapi biasanya pasien akan disarankan oleh dokter penanggungjawab pasien untuk melakukan tes.

Jika memang disarankan, pasien tinggal mengikuti anjuran dokter.

Apabila tidak mendapat anjuran dari dokter, cobalah berkonsultasi kepada dokter tersebut apakah pasien termasuk orang yang berisiko.

Baca juga: Obat Terapi Covid-19 Diganti, Oseltamivir tak Lagi Digunakan untuk Hadapi Varian Delta

Simak penjelasan selengkapnya dari Dokter Pot 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved