Virus Corona di Kaltim

Kasus Kematian di Kaltim Masih Tinggi, Satgas Covid-19 Minta Daerah Tingkatkan Tracing

Dari data yang didapat TribunKaltim.Co melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, jumlah kasus harian mencapai 1.176

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
Jubir Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Kasus Covid-19 di Kaltim pada Jumat (13/8/2021) pagi mengalami penurunan.

Dari data yang didapat TribunKaltim.Co melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, jumlah kasus harian mencapai 1.176.

Hal ini mengalami penurunan jika dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 1.843 kasus.

Sedangkan kasus sembuh di Kaltim terus mengalami tren positif.

Selama beberapa hari terakhir jumlah kasus sembuh lebih tinggi ketimbang kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Tercatat kasus sembuh terbaru mencapai 1.996 dengan total kasus sembuh mencapai 114.508 kasus.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Pasien Covid-19 di Tana Tidung Sempat Akan Dirujuk ke RSUD Tarakan

Hanya saja kasus kematian Covid-19 masih tinggi. Selama beberapa hari terakhir kasus kematian masih berada di atas angka 50 kasus setiap harinya.

Data terkini mencatat ada 64 kasus kematian dengan total kasus 4.255

Kasus kematian di Kaltim yang masih cukup tinggi itu menjadi perhatian pemerintah provinsi Kaltim.

Juru bicara satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya menekan angka kematian Covid-19 di Kaltim.

Salah satu upayanya adalah membuat sebuah isolasi terpadu. Sehingga pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri dapat dipantau kondisi kesehatannya.

Sehingga para tenaga kesehatan pun dapat memberikan perawatan agar kembali sembuh.

"Angka kematian dan kasus terkonfirmasi positif di Kaltim ini masih menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah, untuk dapat diturunkan sesuai arahan Menko Perekonomian saat rapat evaluasi penerapan PPKM level 4 di wilayah Kalimantan," kata Andi Muhammad Ishak.

Salah satu upaya mengetahui adanya masyarakat terpapar Covid-19 dengan metode 3T. Metode tersebut yaitu Testing, Tracing, dan Treatment.

Pihaknya meminta daerah terus gencar melakukan 3T.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Masyarakat, kami minta untuk tetap melaksanakan anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Ketika beraktivitas diluar rumah, selalu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan, serta kurangi mobilitas," pungkasnya.

Baca juga: Terjawab Kapan Balikpapan Kebal dari Covid-19? Cek Progres Vaksinasi di Kota Minyak

Berikut jumlah sebaran kasus Covid-19 di 10 Kabupaten/Kota

Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19: 1.176 kasus

Berau 113 kasus

Kutai Barat 167 kasus

Kutai Kartanegara 234 kasus

Kutai Timur 96 kasus

Mahakam Ulu 7 kasus

Paser 54 kasus

Penajam Paser Utara 23 kasus

Balikpapan 299 kasus

Bontang 102 kasus

Samarinda 81 kasus

Penambahan pasien Sembuh Covid-19: 1.996 kasus

Berau 93 kasus

Kutai Barat 321 kasus

Kutai Kartanegara 121 kasus

Kutai Timur 231 kasus

Mahakam Ulu 6 kasus

Paser 144 kasus

Penajam Paser Utara 102 kasus

Balikpapan 669 kasus

Bontang 144 kasus

Samarinda 195 kasus

Penambahan pasien Meninggal: 64 kasus

Berau 6 kasus

Kutai Barat 4 kasus

Kutai Kartanegara 6 kasus

Kutai Timur 1 kasus

Mahakam Ulu 4 kasus

Paser 1 kasus

Penajam Paser Utara 7 kasus

Balikpapan 21 kasus

Bontang 6 kasus

Samarinda 8 kasus. (Sumber: Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim) (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved