HUT Kemerdekaan RI
Kisah Khairi Rifki Saputra, Siswa Asal Tarakan Lolos jadi Petugas Paskibraka Nasional
Nama Khairi Rifki Saputra, seorang siswa asal Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, berhasil lolos masuk dalam Pasukan Pengibar Bendara Pusaka
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Nama Khairi Rifki Saputra, seorang siswa asal Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, berhasil lolos masuk dalam Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di momen HUT ke 76 RI, 17 Agustus 2021 mendatang.
Namanya pun masuk dalam 68 anggota petugas Paskibraka yang dikukuhkan Presiden RI Joko Widodo, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 12 Agustus 2021 lalu.
Diketahui 68 petugas paskibraka tersebut direkrut berdasarkan seleksi ketat selama berbulan-bulan. Mereka adalah pelajar SMA dari berbagai pelosok negeri.
Setelah menelusuri informasi tersebut, TribunKaltara.com berhasil mewawancarai salah seorang guru Khairi Rifki Saputra.
Baca juga: Kisah Aurel Siswi Asal Kaltara jadi Perwakilan Paskibraka di Istana Merdeka Jakarta
Iis Aisah Ahadyah, salah seorang guru Khairi membenarkan informasi tersebut. Khairi Rifki tercatat saat ini adalah pelajar asal Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tarakan.
Khairi Rifki Saputra diketahui kelahiran Tarakan, 5 April 2005. Saat ini Khairi Rifki tercatat sebagai kelas II IPA 2.
“Memang benar salah satu anak murid kami di sekolah MAN Tarakan yaitu Khairi Rifki Saputra terpilih dan lolos masuk sebagai petugas Paskibraka Nasional tahun ini,” ujar Iis.
Ia melanjutkan, Rifki memang dikenal aktif sebagai pelajar yang aktif berorganisasi. "Dari kecil memang dia suka ikut Paskibra," ujarnya.
Baca juga: Danrem 092 Maharajalila Hadiri Pengukuhan Paskibraka Tingkat Provinsi Kalimantan Utara
Iis melanjutkan, dari sisi prestasi akademik juga Rifki dikenal cukup menonjol.
"Anaknya aktif di OSIS juga. Supel anaknya mudah bergaul," ujarnya.
Ia menambahkan, awal Rifki bisa tembus masuk dalam Paskibrakan Nasional, awalnya mengikuti proses seleksi di tingkat sekolah.
Selanjutnya, nanti dari sekian siswa yang ikut akan dipilih oleh tim alumni paskibra yang ditempatkan khusus di MAN Tarakan untuk seleksi beberapa siswa.
“Ada beberapa siswa yang ikut mewakili sekolah kemarin. Ada yang dikirim untuk kota, provinsi dan Rifki satu-satunya yang tembus ke nasional,” ujarnya.
Baca juga: 2 Petugas Paskibraka Nunukan Kantongi Hasil Swab Antigen Reaktif
Seluruhnya diikutkan dalam seleksi tingkat kota setelah terpilih, kembali Rifki diikutkan dalam seleksi tingkat provinsi.
“Alhamdulillah lolos provinsi dan diseleksi untuk nasional. Ada juga kemarin infonya dari Kabupaten Tana Tidung, Malinau perwakilannya dari daerah dan Rifki yang terpilih,” urainya.
Membawa Nama Baik
Sementara itu, Said Mihdar Said Hadi, Kepala MAN Tarakan juga turut membenarkan bahwa Rifki adalah salah seorang anak didiknya dari MAN Tarakan dan berhasil lolos masuk dalam Petugas Paskibraka Nasional tahun 2021.
"Terus terang ini tentu menggembirakan dan membanggakan karena sekaligus membawa nama baik madrasah baik di tingkat kota maupun provinsi," ujar Said Mihdar.
Ia melanjutkan, saat ini Kepala Kakanwil Kaltara juga sudah menerima laporan. Tentunya lanjut Said, semua ikut senang dan mengapresiasi karena bisa memiliki siswa yang lolos ke tingkat nasional.
Ia melanjutkan, selama di sekolah, memang Rifki dikenal aktif berorganisasi, terlibat OSIS. Dari sisi prestasi akademis, selalu mendapat peringkat satu di kelas.
Baca juga: Tumbuh dan Besar di Malaysia, Baltasar Akui Bangga Lolos Seleksi Paskibraka Nunukan
"Dia sekarang duduk di kelas 2 IPA 2. Baru naik kelas kemarin. Selain organisasi, dari sisi akhlak sangat bagus, komunikasi dengan guru baik, akhlak selalu memang mencerminkan akhlak yang baik. Wajar saja dia punya peluang yang sekiranya menggembirakan di tingkat nasional," bebernya.
Ia melanjutkan, di sekolah pihaknya, ada disediakan ekstrakulikuler baris berbaris atau Paskibraka. Rifki sangat aktif sejak menduduki bangku kelas satu SMA (MA).
Di MAN Tarakan sendiri memang setiap tahun ada prekrutan setiap jenis ekstrakulikuler kepada siswa. Rifki memanfaatkan pilihan ekstrakulikuler yang ada.
"Rupanya memang cita-citanya sejak dia di SMP bisa ke nasional," ujarnya.
Sekarang Rifki duduk di bangku kelas 2 IPA 2 MAN Tarakan. Memang di sekolah atau madrasah tersebut dipisahkan kelas laki-laki dan perempuan.
"IPA 1 untuk perempuan, IPA 2 untuk laki-laki," ujar pria yang sudah mengabdi sebagai kepala MAN Tarakan sejak empat tahun lalu.
Rifki sendiri sepengetahuan dirinya, sudah berangkat sejak 2 Agustus ke Jakarta. Ia didampingi guru Pembina Paskibraka dari Provinsi Kaltara.
"Ada dari pembinana provinsi dampingi dia. Dia berangkat sama satu pasangannya, asal SMA 1 Tanjung Palas. Setiap satu provinsi kan harus sepasang yang mewakili," ujarnya.
Ia melanjutkan, saat keberangkatan ia tak mengetahui pasti Rifki dalam formasi Paskibraka bertugas sebagai apa.
"Belum ditahu di awal dia berangkat. Biasanya instruktur yang menentukan. Jadi di sana sebagai perwakila Kaltara. Sekarang pasti sudah ada posisi apa dia nya di sana. Tapi agak sulit dihubungi karena memang fokus berlatih," pungkasnya. (*)