Kasus Dugaan Cek Kosong
Soal Dugaan Kasus Cek Kosong Libatkan Hasanuddin Mas'ud, Kejari Tunggu Hasil Penyidikan Polres
Dugaan kasus cek kosong menimpa politisi Partai Golkar Hasanuddin Mas'ud beserta istrinya. Hal tersebut berdasarkan laporan dari salah satu pengusaha
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
"Jadi oke ya bisa jelaskan hal itu. Tahun 2017 Kita serahkan BPKB dan sertifikat sebagai jaminan. Tapi belum balik nama buat apa coba. Untuk sertifikat tidak ada nilainya," ucap Irma Suryani didampingi kuasa hukum Jumintar Napitupulu , Jumat (13/8/2021)
Saat ini kasus berada dalam tahap penyidikan Polisi.
Pihak kepolisian pun saat ini memanggil Hasanuddin Mas'ud untuk memberikan keterangan terkait laporan Irma Suryani.
Pelapor Bantah Berkaitan Pergantian Ketua DPRD Kaltim
Pengusaha asal Samarinda Irma Suryani melaporkan politisi Partai Golkar Hasanuddin Mas'ud ke polisi.
Hal tersebut dikarenakan Irma merasa ditipu oleh pihak Hasanuddin Mas'ud terkait kasus dugaan cek kosong.
Ini bukanlah kali pertama Irma Suryani melaporkan masalah hukum ke polisi.
Sebelumnya ia melaporkan kasus hutang piutang ke salah satu politisi yang juga satu bendera dengan Hasanuddin Mas'ud.
Isu kaitannya dengan penggantian Ketua DPRD Kaltim mencuat ketika, ia melakukan laporan terhadap Hasanuddin Mas'ud.
Ia pun membantah hal tersebut.
Ia mengatakan hal ini murni dikarenakan masalah bisnis.
Kebetulan kedua orang yang ia laporkan ke polisi itu merupakan politisi partai pimpinan Airlangga Hartarto itu.
"Itulah ya saya bingung ya saya dikaitkan itu saya bukan orang politik saya murni pengusaha," ucapnya.
Ia akui memang beberapa kenalannya merupakan anggota partai.
Hanya saja anggota partai itu hanya rekan bisnisnya saja.