Tiap Tahun Digelontorkan Rp 61 M untuk BPJS Kesehatan Gratis di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan berkomitmen mendukung program BPJS Kesehatan gratis kelas tiga bagi warga Kota Balikpapan.

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengemukakan, pihaknya mendukung alokasi anggaran dalam pelaksanaan program tersebut.

Hal itu akan dilakukan DPRD Kota Balikpapan setiap tahun sepanjang masa jabatan Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

“Karena sudah dituangkan dalam RPJMD, konsekuensinya kita berkomitmen untuk mengawal sampai masa jabatan berakhir," ujarnya.

Politisi partai Golkar itu membeberkan perhitungan awal yang dibuat oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

Baca juga: BPJS Kesehatan di Balikpapan Bakal Gratis pada Oktober, Sugiyanto Singgung Nasib Penunggak Iuran

Total anggaran yang dibutuhkan untuk penyediaan program BPJS Kesehatan gratis kelas tiga ini tercatat mencapai Rp 61 miliar.

Jumlah tersebut di luar daftar peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh pemerintah kota.

Untuk itu, Abdulloh meminta agar dilakukan verifikasi terhadap daftar calon penerima bantuan program BPJS Kesehatan gratis kelas tiga.

"Dialokasikan setiap tahunnya Rp 61 miliar di luar peserta PBI, tapi kita akan alokasi mulai tahun ini," tuturnya.

Sementara itu, ketika disinggung apabila kondisi anggaran tidak memungkinkan, Abdulloh pun menjawab.

Menurutnya, semua anggaran yang dialokasikan adalah untuk kemakmuran rakyat, yang membedakan hanya jalurnya saja.

Baca juga: 200 Ribu KK di Balikpapan Bisa Nikmati Program BPJS Gratis Kelas Tiga

Ada jatah BPJS jalur kesehatan, ada jalur infrastruktur yang juga dibangun untuk kepentingan rakyat.

"Jadi, dari rakyat untuk rakyat," ucapnya.

Sebagai informasi, program BPJS Kesehatan gratis kelas tiga menjadi salah satu janji politik Walikota Balikpapan Rahmad Masud.

Program ini masuk sebagai visi-misi Walikota Balikpapan dan telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Balikpapan 2021-2026. (*)