Liga 1
Tips Sultan Samma Pemain Borneo FC Samarinda, Jaga Imun Tubuh Kala Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 hingga kini masih berlangsung di beberapa daerah Indonesia.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pandemi Covid-19 hingga kini masih berlangsung di beberapa daerah Indonesia.
Satu di antaranya melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Ada banyak sektor yang terdampak akibat pandemi virus Corona tersebut, di antara yang terdampak ialah sektor olahraga.
Seperti keberlangsungan kompetisi Liga 1, liga utama di Indonesia yakni Kompetisi 2021, yang sempat mengalami beberapa kali penundaan.
Baca juga: Sebelum Kompetisi Liga 1 2021 Bergulir, Borneo FC Akan Lakoni Dua Laga Uji Coba
Dan akhirnya, mendapat kebijakan dari Menpora bahwa kick off direncanakan akan dimulai di 27 Agustus 2021 mendatang.
Bagi seorang atlet atau yang bergelut dibidang olahraga kebugaran fisik menjadi hal utama yang harus dipreoritaskan pada pandemi ini.
Sultan Samma, pemain Borneo FC Samarinda berbagi tips bagaimana menjaga imunitas tubuh di saat pandemi virus corona.
Yakni dengan berolahraga, makan secara teratur, dan lalu memakan makanan yang bergizi, serta tentunya mengkonsumsi vitamin.
Baca juga: Liga 1 akan Digelar 20 Agustus 2021, Pemain Borneo FC Boaz Salossa Berharap Tak Ditunda Lagi
"Akan tetapi yang terpenting tetap berolahraga," ungkap pemain kelahiran 13 April 1986 tersebut, kepada TribunKaltim.co, melalui sambungan telepon, Sabtu (14/8/2021).
Selain itu, lanjutnya eks pemain Bali United tersebut, istirahat yang cukup juga penting dilakukan agar kondisi tubuh tetap bugar atau prima.
"Kalau saya sekira pukul 21.30 wita sudah beristirahat tidur, dalam artian jangan begadang," bebernya.
Sultan Samma, juga menceritakan rutinitas kesehariannya dalam menjaga imun nya di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: Pemain Borneo FC Andika Kurniawan Akui Bersyukur Liga 1 Mulai Digelar 20 Agustus 2021
Di pagi hari, ia tidak biasa mengkonsumsi makanan berat, hanya makanan ringan sebagai pengganjal perut.
Lalu pada siang harinya, Sultan pagillan karibnya baru mulai makan - makanan berat seperti nasi yang ditambah dengan sayuran.
Dan berlanjut pada sore hari dirinya intens dalam berolahraga, baik itu pada sesi latihan bersama dengan tim ataupun di kala sendiri.
