HUT Kemerdekaan RI
Wakili SMA Vidatra Bontang ke Paskibraka Nasional, Luqman Doddy Dikenal Cerdas dan Gigih di Sekolah
Dia satu-satunya siswa di Bontang berhasil lolos dalam daftar 68 Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) Nasional, di Istana Negara Jakarta pada HUT RI
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Nama Luqman Doddy R kini menjadi kebanggaan SMA Vidatra Bontang.
Dia satu-satunya siswa di Bontang berhasil lolos dalam daftar 68 Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) Nasional, di Istana Negara Jakarta pada HUT ke-76 RI.
Sosok Luqman di sekolah dikenal sebagai siswa yang cukup cerdas. Tekatnya yang gigih dan kepercayaan diri yang tinggi, Luqman mampu menyelesaikan 2 tahapan seleksi, baik tingkat kota maupun provinsi.
Ada lima siswa asal SMA Vidatra yang mengikuti tahapan seleksi. Empat diantaranya gagal. Hanya Luqman yang bertahan.
Melihat talentanya, pelajar kelas 9 IPA itu memang merupakan peserta yang diunggulkan oleh pihak sekolah. Selain karena gestur tubuhnya yang memenuhi syarat, Luqman juga memiliki wawasan kebangsaan dan pelajaran sejarah yang baik.
Baca juga: Loqman Doddy R, Murid SMA Vidatra Bontang Sukses Masuk Barisan Paskibraka Nasional
Untuk nilai akedemis, ia merupakan anak yang pintar. Meski bukan yang terbaik, Luqman menduduki peringkat menengah dari 30 siswa se-kelasnya.
Selama pandemi, guru kesulitan menakar kemampuan akademisi para siswa. Sistem belajar daring membuat sulit tenaga pengajar memberikan penilaian.
Namun untuk pengembangan karakter dan kemampuan baris berbaris, telah diasah sejak awal masuk sekolah, sebelum sistem pembelajaran daring terapkan.
"Dari awal daftar saat interviwe, siswa diwajibkan mempresentasikan kemampuannya. Luqman memang kita liat punya kemampuan. Makanya kami asah terus. Walaupun sekarang pandemi, kami hanya bisa memantaunya via zoom," ujar Rohmad Tuafiq, Kepala SMA Vidatra Bontang saat ditemui TribunKaltim.Co, Minggu (15/8/2021).
Rohmad Taufiq menceritakan, selama proses awal mendaftar, pihak sekolah tentunya memberikan pendampingan. Sebelumnya, lima calon peserta pendaftar dari SMA Vidatra rutin melalukan latihan. Mereka dilatih para seniornya di sekolah yang sebelumnya pernah menjadi peserta Paskibraka di tingkat kota.
Baca juga: Mengenal Raissa Gadis Asal Samarinda jadi Anggota Paskibraka di Istana Merdeka Jakarta
Namun setelah dinyatakan lolos dan menjadi peserta terbaik di tingkat kota, peran sekolah pun mulai berkurang. Luqman melanjut tahap seleksi ke tingkat provinsi, sepenuhnya difasilitasi pihak Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang.
Pihak sekolah hanya bisa memantau dan memberikan support. Tak lupa sesekali mengingatkan Luqman untuk menjaga nama baik SMA Vidatra.
"Waktu sebelum berangkat ke Jakarta, dia datang pamit ke rumah sekaligus menandatangani surat rekomendasinya. Saya cuman ingatkan untuk menjaga attitude baik ke sesama peserta maupun ke pelatih," terangnya.
Saat awal menjalani prosesi latihan di Jakarta, hampir setiap hari Luqman memberikan kabar via telpon. Setiap perkembangan tentangnya ia laporkan.
Mewakili dewan guru SMA Vidatra, Rohman Taufiq menaruh harapan besar kepada pelajar yang memiliki tinggi badan 175 cm itu.
Baca juga: Kisah Khairi Rifki Saputra, Siswa Asal Tarakan Lolos jadi Petugas Paskibraka Nasional