Amalan dan Doa

Ini Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Dhuha Menurut Ustaz Abdul Somad, Bacaan Niat dan Tata Caranya

Ini Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Dhuha Menurut Ustaz Abdul Somad, Bacaan Niat dan Tata Caranya

Editor: Nur Pratama
Tribunnews
Ilustrasi sholat 

TRIBUNKALTIM.CO - Ini waktu terbaik meengerjakan sholat Dhuha Menurut Ustaz Abdul Somad, Bacaan Niat dan Tata Caranya

sholat Dhuha menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim.

sholat Dhuha dikerjakan pada waktu pagi hari, khususnya setelah matahari terbit (syuruq).

Jumlah rakaat Sholat Dhuha adalah minimal dua rakaat sekali salam atau dalam hitungan genap.

Dalam hadits yang sahih dijelaskan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha 4 rakaat.

Rasulullah SAW mengerjakan dengan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dan terkadang ditambahkan beberapa rakaat sesuai yang dikehendaki.

Baca juga: Bacaan Doa Tolak Bala yang Mudah Anda Hafalkan, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Jangan Lupa Puasa Tasua dan Puasa Asyura Dilaksanakan 18 -19 Agustus 2021, Ini Bacaan Niatnya

Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha,

كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ

"Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat rakaat dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).

Namun tahukah kita, dengan hanya melakukan 2 rakaat sholat, kita bisa menyedekahi 360 sendi?

Dikutip TribunStyle.com dari Mutiarasunah.id, berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah :

Berdasarkan penjelasan Ustaz Khalid Basalamah dua rakaat Sholat Duha akan mengganti sedekah 360 sendi.

"Allah SWT sangat sayang pada kita.

Makannya amal sedikit saja, Allah SWT akan balas dengan pahala yang besar," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

"Bagaimana bisa kita menilai, dua rakaat Sholat Duha bisa menyelamatkan 360 sendi," tambahnya.

Dikatakan Ustaz Khalid Basalamah, memperbaiki sendi yang rusak tentunya membutuhkan biaya yang tidak murah.

"Jika ada sendi seseorang rusak misalnya, butuh biaya 1 juta saja, maka dia butuh 360 juta untuk memperbaiki sendinya," ungkapnya.

"Tapi dibalas itu semua dengan 2 rakaat Sholat Duha," tambah sang ustaz.

Dengan mengerjakan Sholat Duha sekitar 2 atau 1 menit saja, Allah akan memberikan kemuliaan.

"2 menit, 1 menit kita sholat, sedikit demi sedikit kita maka Allah akan menanamkan keimanan," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Bagi umat islam, terdapat hadis yang berisi penjelasan mengenai kewajiban kita sedekah seluruh persendian.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ، تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تََمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيْطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ

“Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”. [HR. Bukhari dan Muslim]

Terdapat hadits dalam shohih Muslim bahwa tubuh kita ini memiliki 360 persendian.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ

“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian.” (HR. Muslim no. 2377)

Mengenai keutamaan Sholat Duha yang dapat menggantikan sedekah 360 sendi, dijelaskan dalam hadis berikut :

عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى. (أخرجه مسلم).

Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau telah bersabda: “Di setiap pagi, ada kewajiban sedekah atas setiap persendian dari salah seorang kalian. Setiap tasbiih adalah sedekah, setiap tahmiid adalah sedekah, setiap tahliil adalah sedekah, setiap takbiir adalah sedekah, amar makruf nahi mungkar adalah sedekah. Dan dapat memadai untuk semua itu, dua rakaat yang dilakukan pada waktu Dhuha”.(HR Muslim No. 720)

Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

فِي الْإِنْسَانِ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلًا فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهُ بِصَدَقَةٍ قَالُوا وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِي الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا وَالشَّيْءُ تُنَحِّيهِ عَنْ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُكَ

“Dalam diri manusia ada 360 persendian, lalu diwajibkan sedekah dari setiap sendinya,” mereka bertanya,”Siapa yang mampu demikian, wahai Nabi Allah?” Beliau menjawab,”Memendam riak yang ada di masjid dan menghilangkan sesuatu (gangguan) dari jalanan. Apabila tidak mendapatkannya, maka dua raka’at shalat Dhuha mencukupkanmu.” (HR Abu Dawud no. 5242)

Lantas kapan waktu terbaik melakukan sholat Dhuha?

Menurut ustaz Abdul Somad dalam Youtube Chanel Teropong 'Waktu terbaik sholat dhuha' adalah sebagai berikut.

"Shuruq jam 6 menunggu waktu hingga setinggi tombak, setinggi tombak menurut ilmu astronomi 12 menit" jelas ustaz Abdul Shomad.

Ia menambahkan waktunya adalah terbentang dari 6:12 (waktu matahari setinggi tombak) hingga 10 menit menjelang adzan dzuhur.

Dalam video lain, Keutamaan dan Kapan Batas Waktu Sholat Dhuha, beliau menjelaskan jika batas waktu mengerjakan sholat dhuha adalah 15 atau 10 menit menjelang adzan Dzuhur.

"15-10 menit menjelang adzan Dzuhur.

Misal waktu Sholat Dzuhur jam 12.26 maka 12.15 berhenti," ujar sang ustaz.

"Waktu tergelincir matahari, dua tanduk setan," tambahnya.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan mengenai tanduk setan.

"Dua tanduk setan datang menghampiri tiga kali, pertama pagi, kedua siang, yang ketiga Bakda Ashar," ujar Ustaz Abdul Somad.

Niat shalat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Sholat Dhuha

Untuk tata cara sholat Dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Niat sholat Dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Asy-Syams

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah Ad-Dhuha

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam

21. Membaca doa sholat Dhuha

Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, bacaan surat dalam sholat Dhuha pada rakaat pertama yakni Asy-Syams.

Kemudian di rakaat kedua, surah yang dibaca yakni Ad-Dhuha.

Sholat Dhuha bisa dikerjakan pada saat matahari sedang naik.

Waktunya, kurang lebih 7 hasta atau pukul tujuh sampai masuk waktu Dhuhur.

Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Sholat Dhuha Lengkap beserta Tata Cara dan Doa Sesudah Sholat Dhuha, 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul : Sedekahi 360 Sendi Lewat 2 Rakaat Sholat Dhuha, Ust Abdul Somad Jelaskan Waktu Terbaik Melakukannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved