HUT Kemerdekaan RI

Pasca Proklamasi Perang Masih Meletus di Balikpapan, Koesman Terus Gerilya Pukul Mundur Belanda

Tanggal 17 Agustus 1945 menjadi momentum bagi Indonesia sebagai fragmen perjalanan bangsa. Pada masa itu, Soekarno-Hatta memproklamirkan Kemerdekaan

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Veteran Balikpapan, Koesman (90). Ia mengungkapkan kabar Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya tak tersiar hingga ke Kalimantan, sehingga perang masih meletus di Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

"Memang Belanda mulai kewalahan menghadapi kita," ungkap Koesman.

Hingga akhirnya tentara Belanda mulai berguguran akibat perang gerilya yang dilakukan oleh Koesman dan teman-teman.

Kemudian masuk di tahun 1949, kabar bahwa Indonesia telah merdeka tersiar di Balikpapan dengan bermodal informasi dari pejuang yang tiba di tanah Kalimantan.

Mengetahui hal itu, seluruh masyarakat Kalimantan Timur bersama-sama maju dan mendeklarasikan kemerdekaan saat itu, yakni pada November 1949

Koesman lega, perjuangannya terbayar.

Bahkan ia masih teringat betapa indahnya hari pertama ia bersama masyarakat se-Kalimantan Timur menghirup udara kemerdekaan di tanah sendiri.

"Tidak ada yang lain. Indonesia tetap nomor satu buat saya. Intinya, NKRI harga mati," ucap Koesman lantang mengakhiri ceritanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved