Berita Internasional Terkini

Taliban Blokir Bandara usai Berhasil Ambil Alih Afghanistan, 7 Warga Tewas Berebut Naik Pesawat

Taliban blokir bandara usai berhasil ambil alih Afghanistan, 7 warga tewas berebut naik pesawat.

AFP/WAKIL KOHSAR
Kelompok Taliban Blokir Bandara di Kabul, Afghanistan. Taliban blokir bandara usai berhasil ambil alih Afghanistan, 7 warga tewas berebut naik pesawat. 

Juru bicara yang berbasis di Doha tersebut menambahkan, Taliban juga akan meninjau hubungannya dengan Amerika Serikat.

"Hubungan kami di masa lalu."

"Di masa depan, jika mereka tidak mencampuri agenda kita lagi, akan menjadi babak baru kerja sama," pungkasnya.

Perang Berakhir

Taliban menyatakan perang di Afghanistan telah berakhir pada harei ini.

Keputusan itu setelah gerilyawan menguasai istana kepresidenan di Kabul, Senin 16 Agustus 2021.

Istana diduduki saat pasukan pimpinan AS pergi dan negara-negara Barat bergegas untuk mengevakuasi diplomat dan warganya.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu pada hari Minggu ketika gerilyawan Islam memasuki kota.

Presiden ingin menghindari pertumpahan darah, sementara ratusan warga Afghanistan putus asa untuk meninggalkan bandara Kabul yang kebanjiran.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Senin pagi hampir semua personel kedutaan, termasuk Duta Besar Ross Wilson, sudah berada di bandara dan bendera Amerika Serikat telah diturunkan dan dipindahkan dari kompleks kedutaan.

"Hari ini adalah hari besar bagi rakyat Afghanistan dan mujahidin. Mereka telah menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun," kata Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taleban, kepada Al Jazeera TV. "Alhamdulillah perang di negara ini sudah berakhir." Seperti dilansir dari Tribun-Timur.com berjudul Janji Taliban Jika Kuasai Seluruh Afganistan.

Mr Naeem mengatakan jenis dan bentuk rezim baru di Afghanistan akan segera dibuat jelas.

Dia menambahkan Taliban tidak ingin hidup dalam isolasi dan menyerukan hubungan internasional yang damai.

"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan rakyat kami," katanya.

Baca juga: KPK Diserang Isu Taliban, Febri Diansyah Tak Tinggal Diam, Curiga Terkait Bansos Juliari Batubara

"Kami tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah kami untuk menargetkan siapa pun, dan kami tidak ingin menyakiti orang lain."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved